INILAHMEDAN - Medan: Pihak PT Shell tetap membuka diri melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait pembangunan SPBU di Jalan Wahidin, Kelurahan Pandai Hulu II, Kecamatan Medan Area.
"Mulai awal rencana pembangunan SPBU, pihak perusahaan secara door to door melakukan sosialisasi ke warga sekitar mengingat pandemi Covid-19. Sosiisasi juga mengikutsertakan pihak LPM dan kepala lingkungan," kata Sarni R, perwakilan PT Shell di Medan, Rabu (31/03/2021).
Sebagai rasa tanggung jawab terhadap warga sekitar, kata Sarni, PT Shell juga memberi ruang untuk sosialisasi rencana pembangunan SPBU dengan menghadiri pertemuan yang dijadwalkan pihak Kelurahan, Sabtu (27/03/2021) lalu di Aula Kantor Lurah Pandau Hulu.
Pihak PT Shell, kata Sarni, menghargai upaya pihak kelurahan dengan mengundang warga yang merasa keberatan atas rencana pembangunan SPBU tersebut.
"Dari aparat terkait dan pihak PT Shell hadir, namun tak satupun warga yang datang dan dibuktikan dengan daftar hadir yang diarsipkan pihak kelurahan," katanya.
Menurut Sarni, di awal sosialisasi pihaknya melakukan door to door ke rumah-rumah warga. Bahkan pada April 2020 lalu sosialisasi mengikutsertakan pihak LPM dan kelurahan.
Sebelumnya Ketua DPRD Medan Hasyim didampingi Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak dan anggota komisi Dame Duma Sari Hutagalung juga sudah turun ke lokasi. Mereka sempat berdialog dengan warga yang merasa keberatan dengan rencana SPBU tersebut sebagai tindak lanjut RDP Komisi IV yang juga dihadiri pihak PT Shell.
Meski demikian, masih ada lagi upaya mediasi dari pihak kelurahan dan disambut baik pihak PT Shell dengan mengikutsertakan tim engineering.
Dalam pertemuan, Sabtu 27 Maret lalu yang dimediasi pihak kelurahan, ternyata tidak satupun warga yang hadir walau undangan sudah disampaikan sehari sebelumnya.
Dari dokumen dan notulen rapat yang ditandatangi aparat terkait minus warga disebutkan bahwa pihak PT Shell dengan tim engineering sudah hadir memenuhi undangan untuk menjelaskan detail rencana pembangunan SPBU kepada warga.
Poin selanjutnya disebutkan bahwa undangan sudah disampaikan kepada warga yang merasa keberatan namun tidak satupun yang hadir.
Notulen rapat itu ditandatangi pihak PT Shell dan aparat terkait dan Lurah Pandau Hulu II Medan Area A Zulfikar Rambe.
Sebagaimana diketahui, pihak PT Shell merencanakan membangun SPBU di Jalan Wahidin Pandau Hulu II Medan Area. Namun ada warga yang merasa keberatan. Padahal segala persyaratan sudah dilalui mulai dari sosialisasi, perizinan bangunan dan AMDAL. PSampai saat ini SPBU belum dibangun walau sudah mengantongi perizinan.
Bahkan pihak PT Shell tetap membuka diri untuk menjelaskan detail rencana sebagai bentuk rasa tanggung jawab sosialnya yang dibuktikan dengan legowo menghadiri undangan pihak kelurahan.(imc/bsk)
