INILAHMEDAN - Jakarta : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara maraton melakukan kunjungan silaturahmi terhadap sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang berbasis Islam.
Usai ke Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Kapolri dan jajaran juga mengunjungi Rabithah Alawiyah.
Turut pula dalam kunjungan itu, Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diterima langsung oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Simth dan jajarannya.
" Kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan rangkaian yang telah kita laksanakan sebelumnya, dengan berkunjung ke ormas-ormas besar NU dan muhammadiyah.
Hari ini ke Rabithah Alawiyah,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantor pusat Rabithah Alawiyah, TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/01/21).
Dalam pertemuan, Listyo Sigit membahas soal bagaimana ke depan antara Umara dan Ulama mampu bersinergi dalam melakukan banyak hal.
Disamping itu tentunya menerima masukan tentang polisi mampu memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat dalam kegiatan yang berbentuk Harkamtibmas (pemeliharaan ketertiban masyarakat).
Kapolri mengharapkan dukungan Rabithah Alawiyah, agar bisa menyampaikan pesan-pesan Harkamtibmas kepada ummat dengan bahasa-bahasa ummat atau dengan arti lain melalui dakwah dan ceramah.
" Tadi kami sampaikan ke beliau-beliau. Pak titip, supaya pesan Kamtibmas kami bisa tersampaikan kepada ummat dengan bahasa-bahasa dari bahasa ummat dan tentunya itu akan sangat membantu untuk menjaga situasi yang lebih kondusif,” katanya.
Tak lupa pula Kapolri mengajak organisasi yang menghimpun keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW ini untuk saling mengisi bagaimana menghadapi pandemi covid-19 yang jumlah penularannya hingga saat ini tembus 1 juta dan rasio penyebaran perhari mencapai 13 ribu.
Dengan membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan menegakan sekaligus mendisiplinkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Sehingga secara bersama-sama memberikan pemahaman kepada ummat program vaksinasi nasional yang kini telah dijalankan oleh pemerintah untuk melindungi warga negara dari bahaya virus corona.
" Kita sepakat bahwa ke depan nanti ada kegiatan bersama ke lapangan yang sifatnya edukasi, sosialisasi bagaimana aturan 5M.
Termasuk kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan bersama kawan-kawan dari ulama, habib dan lain-lain bagaimana kita bisa bersama menekan angka penularan covid,” pungkasnya. (imc/joy)
