INILAHMEDAN - Asahan: Koordinator aksi penolakan kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Asahan pada 10 Desember 2020, Indra Sibarani, yang membawa-bawa nama organisasi FKPPI Asahan yang beredar di salah satu stasiun televisi swasta melalui YouTube menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam se-Indonesia.
Di hadapan Ketua Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra - Putri Purnawirawan TNI/Polri (KB FKPPI) Asahan Berman Manulang, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra- Putri TNI Polri (GMFKPPI) Doly Dien Nurul Amin Simbolon, Ketua Forum Umat Islam (FUI) Budi Irawani dan Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Arnes Arbain, Jumat (11/12/2020) di Lims Cafe Jalan Imam Bonjol Kisaran, Koordinator aksi yang juga Ketua Aliansi Pemuda Asahan (APA) menyampaikan permohonan maafnya atas peristiwa aksi penolakan kedatangan HRS dan berorasi di kantor DPRD, mapolres dan kantor Bupati Asahan kemarin.
"Saya minta maaf kepada umat Islam se-Indonesia terutama kepada pengurus KB FKPPI, GM FKPPI, FUI, FPI Asahan danTNI Polri atas aksi penolakan kedatangan HRS ke Asahan yang saya lakukan kemarin," tutur Indra.
Ketua KB FKPPI Asahan didampingi Ketua GM FKPPI membantah keterlibatan FKPPI dalam aksi demo penolakan kehadiran Habib Rizieq di Kabupaten Asahan yang ditayangkan melalui video youtube dengan akun stasiun televisi swasta nasional.
Berman berharap kepada Indra agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Dalam situasi Pilkada ini Asahan dalam keadaan kondusif dan tidak ada hal-hal yang negatif sehingga dapat menimbulkan perpecahan.
Dalam pertemuan itu turut hadir Kasat Intelkam Polres Asahan AKP Sunarto, Danramil 06 Kota Kisaran Kapten Inf Nuryanto, Kapolsek Kota Kisaran Iptu I.R Sitompul, Ketua KB FKPPI, GM FKPPI, FUI, FPI dan beberapa media. (imc/adlin)
