INILAHMEDAN - Aceh Timur : Tim Sar gabungan (TNI-Polri dan BPBD) memberi pertolongan terhadap dua anak di Dusun Patubung, Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur akibat terbawa arus banjir, Sabtu (05/12/20).
Kedua korban tenggelam yang diketahui bernama Cut Putri Aulia (13) tinggal di Dusun Patubung, Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam selamat dan langsung dirujuk ke Puskesmas Nurussalam.
Sedangkan Ramadani (14) beralamat di Dusun Patubung, Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam meninggal dunia.
Pertolongan yang dilakukan tersebut usai mendapat laporan sekitar pukul 10:30 WIB, bahwa telah terjadi korban tenggelam dua anak.
Tiga unit speedboad milik Polisi Airud Polres Aceh Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, melakukan pencarian di sekitar lokasi, baik sepanjang anak sungai hingga ke rawa-rawa maupun dalam area persawahan.
Lima jam berselang, Lia Ramadani (14) yang tenggelam terseret arus berhasil ditemukan di persawahan gampong sekitar 50 meter ke arah utara.
" Berkat kerjasama semua pihak akhirnya korban kita temukan, namun salah seorang sudah meninggal dunia," kata Danramil 09/Nrs.
Turut dalam pencarian korban antara lain Dandim 0104/Atim Letkol Hasanul Arifin Siregar diwakili Danramil 09/Nrs Kapten Noverlan.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Sekda Aceh Timur Mahyuddin Syech Kalad, Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, Kasatpol PP dan WH Teuku Amran, Waka Polres Aceh Timur Kompol Warosidi dan para unsur Muspika setempat.
Disebutkan, korban Cut Putri Aulia mengajak Ramadani untuk berjalan-jalan melihat banjir. Mereka singgah di kedai milik Sicik untuk membeli jajanan.
Kemudian keduanya berjalan melewati arus banjir dengan tujuan ke arah Masjid. Saat melewati arus yang deras itu, keduanya terseret dan hanyut.
Warga yang melihat keduanya hanyut, lalu melakukan pertolongan, namun hanya berhasil menyelamatkan seorang anak yakni Cut Putri Aulia.
" Sedangkan temannya bernama Ramadani tak terselamatkan karena terbawa arus deras," kata Danramil 09/Nrs.
Ia mengatakan masyarakat langsung menghubungi Muspika Aceh Timur guna meminta bantuan pencarian korban. Dipimpin Bupati H Hasballah HM Thaib bersama unsur Muspida dan Satgas BPBD menuju lokasi tenggelamnya kedua bocah.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang membantu melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
" Kami imbau anak-anak tidak bermain di lokasi banjir dan jangan keluar rumah, karena tinggi air dari permukaan tanah disejumlah kecamatan sangat berbahaya," pungkasnya. (imc/joy)
