INILAHMEDAN - Langkat : Polres Langkat membentuk tim khusus (Timsus) dalam mengungkap kasus hilangnya tiga bocah di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
" Polisi terus berupaya melakukan pencarian dan penyelidikan terhadap tiga bocah yang hilang di Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat," kata Kasat Reskrim Iptu Muhammad Said Husein.
Tim berasal dari personil Polres Langkat dan Polsek Salapian. Terdiri dari personil khusus penyelidikan dan ahli IT. Namun begitu, hingga kini pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan adanya indikasi tindak pidana hilangnya tiga bocah tersebut.
Kasat Reskrim Iptu Muhammad Said Husein mengatakan, penyelidikan masih terus berlangsung dan kemungkinan adanya tindak pidana masih terus didalami.
Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar memberikan ruang dan waktu kepada polisi untuk segera mengungkap kasus ini.
" Polisi terus bekerja, beri kami waktu untuk mengungkap kasus ini,” sebutnya, Selasa (03/11/20).
Hilangnya ketiga bocah yang bernama Yoghi Tri Herlambang (7), Nizam Aufar Reza (7) dan Alfisa Zahra (7) terjadi pada (18/10/20).
Sebagaimana diketahui, pencarian tiga anak yang hilang misterius diperkebunan PT LNK, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) belum membuahkan hasil.
Dalam pencarian personil Polres Langkat di bantu warga dan relawan mencoba menyisir kembali kawasan perkebunan PT LNK.
Wakapolres Langkat Kompol Hairil Sani mengatakan pihaknya mengerahkan 150 personil dibantu warga dan sejumlah relawan untuk mencari ketiga anak tersebut.
" Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk ditemukan ketiga anak tersebut,” kata Hairil Sani.
Ia mengatakan pihaknya masih akan melanjutkan pencarian ketiga anak tersebut. Dia menegaskan Polres Langkat berkomitmen untuk terus mencari ketiga anak tersebut sampai ditemukan.
" Kami akan terus mencari sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin dengan bekerja sama dari unsur masyarakat dan relawan,” pungkasnya. (imc/joy)
