INILAHMEDAN - Kabanjahe: Pemkab Karo dan Deliserdang sepakat akses jalan alternatif Desa Serdang -Barusjahe Karo - Rumah Liang Deliserdang yang sudah hampir setahun terlantar kembali dilanjutkan. Akses jalan itu digunakan sebagai jalan alternatif atasi kemacetan jalur Medan - Berastagi sekaligus membuka keterisoliran di kawasan itu.
"Akses jalan ini juga untuk membuka ruang gerak perekonomian antar kedua daerah dan mendapat dukungan kuat mengalir dari pemerintah Kabupaten Dairi," ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana kepada wartawan, Rabu (25/11/2020) seusai bertemu dengan Wabub Deliserdang pada acara Rakorprov TPID di Hotel Mikie Holiday Berastagi.
"Benar, kita telah sepakat pembukaan jalan alternatif itu akan dilanjutkan. Kita sudah bicara dengan Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, disaksikan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Kepala Bapeda Karo Nasib Sianturi dan Bappeda Deliserdang Putra Manalu," ujarnya
Menurut Terkelin, untuk menindaklanjutinya, pihaknya dalam waktu dekat akan berkunjung ke Pemkab Deliserdang untuk menandatangani kesepakatan bersama guna mendukung pembangunan jalan alternatif ini.
Sementara Wabup Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengapresiasi sikap Bupati Karo yang mendukung penuh dilanjutkan kembali akses Serdang - Barusjahe - Rumah Liang untuk memperkuat kedua daerah dalam meningkatkan perekonomian serta memajukan sektor parawisata yang berdekatan dengan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) di Danau Toba.
"Ini sungguh luar biasa, karena Bupati Karo menunjukkan keseriusannya dalam waktu dekat bersedia datang ke Deliserdang menandatangani kesepakatan. Langkah ini, bukti nyata Pemkab Karo berkomitmen kuat. Tentu upaya ini harus kita dorong secara bersama menerobos ke provinsi dan pusat," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di hadapan Bupati Karo dan Wakil Bupati Deliserdang mengatakan sangat setuju dan mendukung kelanjutan jalan tembus Serdang - Barusjahe - Rumah Liang Deliserdang. Atas pembukaan jalan ini, wilayah Dairi dapat lebih cepat menuju Kota Medan dan Kualanamu.
Menurut catatan wartawan, jalan tembus Serdang - Barusjahe merupakan program lanjutan TMMD KE-101 tahun 2018 yang telah selesai dikerjakan oleh Kodim 0205/TK yang menelan biaya APBD Karo Rp1,6 miliar dengan pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 2.7 Km, sedangkan lanjutan pekerjaan di akhir tahun 2018 melalui APBD Karo dengan program Karya Bakti menelan biaya Rp1.5 miliar, dengan peningkatan jalan sepanjang 2.5 Km.
"Total akses jalan telah dibuka sudah berkisar 5,2 Km dengan lebar 10-12 meter telah selesai dikerjakan, sisanya lebih kurang 3 km lagi, tembus ke Desa Rumah Liang Deliserdang. Namun terhambat akibat melintasi kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi Tahura Bukit Barisan.
Diberitakan sebelumnya, upaya Pemkab Karo saat itu untuk adminitrasi surat menyurat sudah dikirimkan kepada Kementerian LHK sesuai surat Bupati Karo nomor :050/0217/Bappeda/2018 tanggal 24 Januari 2018. Sedangkan ke Gubsu sesuai dengan surat nomor :050/0655/Bappeda/2019 tanggal 20 Februari 2019.(imc/is)
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar