INILAHMEDAN - Medan: Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) RI Rifai menegaskan, penyelesaian relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung ke Siosar Kabupaten Karo harus segera dirampungkan.
Hal itu terungkap dalam acara evaluasi penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana erupsi Gunung Sinabung yang digelar di Hotel Harper Medan, Jumat (20/11/2020).
Hadir di sana Plt Asisten I Pemkab Karo Dapit Trimei Sinulingga, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Plt BPBD Karo Natanail Peranginangin dan kepala BPBD dan jajaran kepala dinas di jajaran Pemprov Sumut serta kepala Kanwil ATR/BPN Sumut.
Rifai mengatakan, penanganan bencana harus cepat dan tanggap. Di samping itu secara administrasi juga harus baik dan benar, dehingga tidak menyisakan sejumlah masalah di kemudian hari.
"Diharapkan upayakan relokasi Siosar segera dirampungkan dan adminstrasi harus tertib, sebab ketika ending pekerjaan yang dinilai dan dilihat dari administrasi sebagai bahan pertanggungjawaban," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Plt Kalaksa BPBD Karo Natanail Perangin-angin menyampaikan bahwa progres penanganan Sinabung sampai saat ini masih secara intensif ditangani dan segera akan rampung.
Natanail juga menyinggung dan berharap agar kekurangan anggaran yang telah diajukan Pemkab Karo sesuai kebutuhan yang ada kiranya dapat direalisasikan. Hal ini mendorong percepatan penanganan infrastruktur yang sedang dilaksanakan.
Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui Plt Asisten I Setda Karo Dapit Trimei Sinulingga di hadapan Deputi RR BPBD menegaskan, saat ini Pemkab Karo dan pemerintah pusat tetap bersinergi sekaitan dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung.
"Setiap ada permasalahan maupun kendala yang belum kami pahami, Pemkab Karo tetap berkoordinasi dengan BNPB. Semoga kerja sama selama ini dapat menyelesaikan setiap persoalan," ujarnya. (imc/is)
