INILAHMEDAN - Medan : Terkait peristiwa penembakan terhadap salah seorang anggota kepolisian, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah H Tobing membenarkan hal itu dan mengaku para pelaku masih dalam pengejaran.
" Sedang dikejar, mohon doanya," sebutnya melalui pesan WhatsApp pada Selasa (27/10/20).
Sebagaimana pemberitaan, peristiwa pengerusakan dan penembakan itu berawal sekira pukul 12.00 WIB.
Ketika itu korban Aiptu RS anggota kepolisian bersama rekannya bernama Irwan sedang duduk di Doorsmeer KD & RS di Jalan Gagak Hitam tepatnya disebelah Mall Manhattan.
Kemudian datang pelaku yakni mantan anggota Brimob yang telah disersi berinisial K warga Jalan Bhayangkara, Kecamatan Medan Tembung bersama 6 temannya masuk ke Doorsmeer yang memang milik Aiptu RS untuk mencari Kadeo yang merupakan rekan Aiptu RS.
Karena yang dicari tidak ada, selanjutnya, pelaku mengeluarkan Double Stick dan memecahkan steling serta pintu kaca Doorsmeer.
Melihat hal itu, Aiptu RS mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah kaki pelaku, namun tidak kena.
Pelaku terus mengejar korban sampai masuk ke dalam ruangan kantor Doorsmeer KD & RS dan melakukan pemukulan terhadap dirinya menggunakan doublestick sehingga senjata api miliknya jatuh lalu di rampas pelaku.
Usai menguasai Senpi korban, pelaku menembak korban dan mengenai rusuk sebelah kanan.
Namun saat kembali ingin menembak korban untuk kedua kalinya, senjata api tersebut macet yang akhirnya pelaku bersama para rekannya kabur menggunakan mobil dengan senjata api milik korban yang dibawa kabur juga.
Guna mendapat perawatan medis, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. Diduga persoalan hutang piutang terhadap Kadeo yang merupakan rekan korban Aiptu RS. (imc/joy)
