INILAHMEDAN - Belawan : Sejumlah Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-67 Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2020, menampilkan talenta pagelaran malam kesenian di Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal I Belawan, Medan pada Minggu malam (25/10/20).
Dihadiri Komandan Lantamal I Belawan Brigjen Made Wahyu, Danguskamla Koarmada I Laksma Yayan Sofyan, Seklem AAL Laksma Yoos Suryono Hadi, Kadeplek AAL Kolonel Umar Winarno. Dansatgas OBS Letkol Waluyo serta Palaklat KJK 2020 Letkol Aris Dianto.
Hadir pula Ketua Korcab I Daerah Jalasenastri Armada l Nyonya Made Wahyu beserta jajaran pengurusnya, perwira staf Lantamal I, perwira Satlat dan Satgas KJK KRI Bima Suci 2020 lainnya.
Danlantamal I sebagai tuan rumah, Made sapaan akrab Danlantamal I, rasa bangganya melihat para Taruna-Taruni calon pemimpin TNI AL (TNI) masa depan mempunyai berbagai keahlian diantaranya dalam berkesenian.
Ia berpesan agar para Taruna-Taruni selalu fokus terhadap tahap pendidikan yang dijalani di AAL. Seperti saat ini tengah melaksanakan latihan praktek pelayaran KJK 2020.
" Agar fokus dengan latihan, disiplin dengan jadwal latihan yang ditetapkan Satlat serta memanfaatkan even ini untuk menambah pengetahun dan keahlian sesuai korps masing-masing," ujarnya.
Sementara Seklem AAL mengucapkan terimakasih atas sambutan dan dukungan fasilitas kepada para Taruna AAL yang tengah melaksanakan Lattek KJK yang sandar di Belawan.
Lattek KJK tahun 2020 bagi Taruna Tingkat lll ini dijadwalkan keliling Indonesia selama tiga bulan. Latihan ini bertujuan agar para Taruna-Taruni dapat mengaplikasikan pelayaran navigasi lingkaran besar, navigasi astronomi dan mempraktekan semua pelajaran profesi dasar matra laut.
" Termasuk memberikan wawasan tentang budaya dan karakter tiap daerah yang disinggahi," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, perlunya upaya menjalin sinergitas dan kekompakan dengan prajurit disatuan yang berada di daerah, seperti yang telah ditekankan dalam program prioritas Kasal Laksamana Yudo Margono tentang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.
Dalam acara tersebut menampilkan Duta Samudera Band Taruna, Tari Kecak serta Tari Nusantara diakhiri dengan Tarian Aster Dance.
Penampilan ini, juga dimaksudkan untuk mengenalkan kesenian yang dipelajari para Taruna dalam meningkatkan rasa nasionalisme dengan mengangkat budaya bangsa dilingkup nasional maupun Internasional.
Demikian relis yang disampaikan Kabagpen AAL Letkol Rohman Arif. (imc/joy)
