INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Karo Terkelin Brahmana berkomitmen mendukung, mewujudkan, memprioritaskan, memperkuat dan melakukan perencanaan mobilitas perkotaan berkelanjutan (Sustainable Urban Mobility Plan) di kawasan perkotaan Medan-Binjai - Deliserdang - Karo (Mebidangro).
Penandatangan komitmen tersebut dilakukan Gubernur Sumut, Bupati Karo, Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Tri Nugroho, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Wali Kota Binjai HM Idaham, Kamis (22/10/2020) di kediaman Gubernur.
Adapun ke lima komitmen tersebut, yakni mendukung kebijkan dalam penanganan emisi mobilitas perkotaan untuk mewujudkan transportasi rendah karbon yang berkelanjutan di kawasan perkotaan Mebidangro.
Kedua, mewujudkan akses yang aman ke sistem transportasi massal rendah karbon, selamat, bersih, andal dan terjangkau sebagai salah satu kebutuhan dasar di kawasan perkotaan Mebidangro.
Ketiga, memprioritaskan system mobilitas perkotaan berkelanjutan dikawasan perkotaan Mebidangro, yang menginterigasikan transportasi publik, pengguna sepeda, pejalan kaki dan solusi rendah karbon dalam perencanaan dan pengembangan kebijakan alokasi anggaran publik.
Keempat, memperkuat perencanaan dan implementasi mobilitas perkotaan yang partisipatif, melalui koordiansi kelembagaan antara pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta dan masyarakat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Kelima, melakukan penyelarasan dan pengintegrasian program dan kegiatan dalam dokumen perencanaan daerah, untuk mewujudkan sistem transportasi massal rendah karbon yang berkelanjutan dikawasan perkotaan Mebidangro.
Dalam kesempatan itu, Edi Rahmayadi menyebutkan pembangunan Mebidangro ini diawali dari wilayah Deliserdang yang akan dibangun sport center, yang telah dipaparkan Tim Badan Pembangunan keuangan Prancis AFD (Agence Française Development) selaku pelaksana manajemen proyek (kick off).
Sedangkan wilayah Kabupaten Karo rencana akan dimulai pembangunan jalan layang disatu titik, seusai dalam isi butir komitmen bersama.
Menanggapi hal itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan, Pemkab Karo dari awal tetap komit dan eksis mendukung Perpres 62/2011 tentang pembangunan Mebidangro.
"Pemkab Karo sangat berterimakasih kepada Gubernur Sumut yang telah memperhatikan kondisi Jalan Medan-Berastagi yang selama ini menjadi perhatian publik. Pasalnya kerap mengalami kemacatan yang sangat panjang," ujar Terkelin.
Mendengar adanya rencana pembangunan jalan layang di jalur Medan - Berastagi, Bupati Karo mengaku sangat mengapreisasi, karena sangat membantu bagi Penkab Karo dan kabupaten lainnya yang menggunakan jalur tersebut.
Turut hadir dalam penandatanganan komitmen tersebut Tim Badan Pembangunan keuangan Prancis AFD, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, Kadis Perhubungan Karo Gelora Fajar Purba SH dan Kabag Umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana.(imc/is)
