INILAHMEDAN - Medan: Wakil Ketua Depidar II Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sumut Horas Sitompul meyakini paslon Nomor 1 Franc Bernhad Tumanggor dan Mutsyuhito Solin (FBT-MO) bisa membawa kemajuan di Pakpak Bharat.
"Bahwa FBT-MO adalah sosok yang mampu membawa ketertinggalan Pakpak Bharat menuju daearah yang maju, apalagi Franc Bernhard Tumanggor duduk di DPRD Sumut tentu dia faham seluk beluk untuk pencapaian pembangunan di Pakpak Baharat," kata Horas Sitompul kepada wartawan, Senin (05/10/2020).
Politisi Partai Golkar Sumut ini mengungkapkan selain seorang politisi Bernhard didampingi oleh Dr Mutsyuhito Solin MPd tokoh pendidikan yang faham dengan masalah pendidikan dan sering menjadi narasumber untuk memajukan pendidikan." Kolaborasi adantara Politisi dan Tehnokrat ini diyakini akan mampu membawa kemajuan di Pakpak Bharat. Karen kunci daerah maju adalah pendidikan," kata Horas.
Selain itu kata Horas orang tua Bernard adalah tokoh pemekaran Pakpak Baharat yakni Master Parulian (MP) Tumanggor , mantan Bupati Dairi dua periode tentu akan memberikan peluang cukup besar untuk memajuakan Pakpak Bharat, apalagi beliau memiliki jaringan yang cukup kuat di tingkat pusat.
"Saya yakin dengan kepiawan Franc Berhanrd Tumanggor akan bisa menjolok anggaran pusat agar lebih besar dialokasikan ke Pakpak Bharat , Bernhard juga merupakan sosok muda yang gesit dan keahlianya untuk pembangunan ekonomi, infrastruktur tidak akan diragukan. Jangan lupa orang tua Bernhad pak MP Tumanggor tentu tidak akan tinggal diam untuk memajukan Pakpak Bharat itu apalagi ketika anaknya terpilih," sebut Horas.
Horas menegaskan diatas kertas Pasangan FBT-MO sudah unggul karena diusung oleh mayoritas Parpol yang ada di DPRD Pakpak Bharat dan merupakan manifestasi perwakilan rayat di Pakpak Bharat, yakni ,Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PAN, PKB dan PKS.
"Semoga Pakpak Bharat maju dan tidak tertinggal lagi setelah mereka menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Pesan saya jaga Sinergitas dengan Muspida Plus, kerja keras dengan SKPD yang berkualitas dan tempatkan SDM sesuai dengan tempatnya," demikian Horas. (imc/rel)
