INILAHMEDAN - Binjai: Rani Angreni tewas mengenaskan. Kepala remuk, wajah lebam. Jasad perempuan berusia 23 tahun ini ditemukan di areal perkebunan sawit milik PT LBK Padang Brahrang di Dusun VI Jenggi Kumawar B Tanjung Belok, Desa Tanjung Merehe, Kec Selesai, Kab Langkat, Kamis pagi (24/09/2020).
Jasad korban pertama kali ditemukan Dedi yang hendak memanen sawit. Saat itu becak yang dikendarainya mogok. Lalu, dia melihat ada bercak darah, sandal, HP, masker tercecer di pinggir jalan perkebunan sawit.
Curiga, Dedi pun langsung turun dari becaknya. Terlebih ada kabar tentang orang hilang yang sampai kini tidak pulang. Secara bersamaan, Dedi bertemu Surya, warga lainnya, yang kebetulan melintas di lokasi. Keduanya pun mendatangi tumpukan daun sawit kering tersebut. Di sana mereka melihat mayat wanita.
Keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selesai dan ke BKO Kebun Polres Binjai. Personil dipimpin Kapolsek Selesai AKP Feriawan langsung turun ke TKP.
Menurut keterangan suami korban, Nirwahyuda (27), hari itu istrinya bekerja seperti biasanya di ternak ayam milik Aliong. Dia pergi ke tempat kerjanya mengendarai Honda Beat warna merah BK 4225 RAQ.
"Saya khawatir kenapa sampai sore istri saya belum juga pulang. Apalagi ketika ditanyain sama mertua saya (Masyudi) yang juga khawatirin istri saya," ujarnya.
Sementara Akiong menjelaskan selama ini setiap pulang kerja korban lebih memilih menempuh jalan dari perkebunan. Karena jarak tempuh yang lebih dekat dari tempat kerja ke rumahnya.
Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata Siswanto, ada dugaan korban dibunuh begal karena ditemukan adanya bekas penganiayaan di bagian di tubuh.
"Ditambah sepeda motor yang dikendarai korban tidak ada di TKP dan diduga telah dibawa kabur pelaku," ucapnya.(imc/bayu)
"
