INILAHMEDAN - Deliserdang : Dipicu dari peneguran yang dituduh telah menyenggol saat mengemudi mobil, sekelompok pemuda berseragam OKP mengeroyok seorang anggota Brimob Kompi C, Jalan Batangkuis, Deliserdang, Minggu (30/08/20) tengah malam.
" Dia (anggota Brimob-red) ditegur sekelompok pemuda. Kata mereka anggota Brimob tersebut menyenggolnya. Tapi anggota itu tidak merasa menyenggol. Tiba-tiba salah salah seorang kelompok pemuda itu meneriakkan ' kita massakan aja '. Sehingga terjadi pengeroyokan," ujar Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja pada wartawan, Senin (31/08/20).
Ia mengatakan, akibat kejadian itu oknum anggota Brimob mengalami luka memar dibagian tubuh lalu membuat LP dan akan memproses secara hukum aksi sekelompok pemuda berseragam OKP tersebut.
" Ada luka memar di beberapa bagian tubuh anggota tersebut. Anggota tersebut sudah membuat LP dan akan memproses secara hukum aksi kelompok para preman itu," ucapnya.
Menurutnya, peristiwa tersebut bukan bentrokan. Tetapi personil Brimob dikeroyok massa OKP.
Kronologisnya, saat oknum anggota Brimob itu sedang ke ATM (naik mobil). Sekembalinya ke arah Markas Komando (Mako) ditegur oleh sekelompok pemuda berseragam OKP yang menyebut bahwa mobilnya telah menyenggol.
Dibagian lain, Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi mengatakan, kini situasi dilokasi kejadian persisnya disimpang Kayu Besar, Tanjung Morawa berangsur kondusif dan terkendali.
"Situasi sudah aman dan kondusif. Tadi sudah ditangani oleh anggota kita di lapangan," jelasnya.
Untuk memastikan situasi aman dan mengecek persoalan yang terjadi, Kapolresta Deliserdang juga langsung turun ke Mapolsek Tanjung Morawa.
Ia mengatakan para pelaku pengeroyokan anggota Brimob diamankan ke Polsek Tanjung Morawa.
" Situasi di simpang Kayu Besar Tanjung Morawa sudah kondusif," katanya.
Informasi menyebut, kericuhan berawal saat seorang pria yang diduga personel Brimob dikeroyok oleh sejumlah pemuda berseragam OKP yang saat itu berada di lokasi sebuah acara.
Dimana tiba-tiba sejumlah pemuda berseragam OKP berkelahi dengan seorang pria yang diduga anggota Brimob. Anggota OKP itu cukup banyak. Lalu tak berapa lama, 2 truk Brimob datang dan langsung meringkus sejumlah pemuda berseragam OKP.
" Ada beberapa orang dibawa oleh Brimob ke dalam mobil truk dan dihajar mereka. Kami yang lihat sempat ketakutan juga. Awalnya tak menyangka ada bentrokan, kami kira ada sosialisasi tentang covid-19," ucap warga setempat bernama Kacuk.
Kericuhan karena ada salah paham dari sekelompok pemuda berseragam OKP yang memukuli seorang pria yang belakangan diketahui anggota Brimob. (imc/joy)
