 |
| Bupati Karo Terkelin Brahmana sedang berdiskusi dengan anggota DPRD Karo Ferianta Purba dan Jun Arif Bangun di Berastagi, Kamis (06/08/2020).(foto: is) |
INILAHMEDAN - Kabanjahe: Kalangan anggota DPRD Karo mengapresiasi sikap tegas Bupati Karo Terkelin Brahmana mencopot Kapus (Kepala Puskesmas) Berastagi dr Rehmenda Br Sembiring dari jabatannya terkait kisruhnya di puskesmas tersebut.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Karo Ferianta Purba dan Jun Arif Bangun kepada Bupati Karo saat berdiskusi politik menjelang Pilkada serentak yang akan digelar Desember 2020, Kamis (06/08/2020).
"DPRD Karo telah merekomendasikan agar Kapus Berastagi diganti atau ditarik dari Puskesmas Berastagi, terkait kisruh dengan 35 tenaga di puskesmas itu. Ini merupakan desakan masyarakat," ujar Jun Arif Bangun.
Sementara menurut Bupati, OPD terkait sudah membuat kajian menyikapi kisruh antara pegawai tenaga medis Puskesmas Berastagi dengan Kapus Berastagi yang selama ini belum ada titik terang.
"Besok sudah kita pastikan Kapus Berastagi Rehmenda Br Sembiring tidak berdinas lagi di Puskesmas Berastagi. Langkah ini sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) manajemen ASN yang dikaji Dinas Kesehatan dan BKD Karo," sebut Bupati.
Kadis Kesehatan Karo Irna Safrina Meliala membenarkan Kapus Berastagi, Jumat (07/08/2020) akan dipanggil ke dinas dan akan diserahkan surat pembebasan tugasnya selaku kapus.
"Sabar ya, yang penting besok, Jumat yang bersangkutan segera kita tarik sementara. Sebagai penggantinya akan ditunjuk Plh (Pelaksana Harian) Kawal Maha yang saat ini menjabat Kabid Yankes," kata Irna.
Menurut Irna, sikap ini ditempuh sesuai dengan aturan regulasi yang berlaku dalam ASN. Tapi bukan karena adanya tekanan dan menggolkan kepentingan pihak lainnya.(imc/is)
