INILAHMEDAN - Sergai: Mulyadi alias Adi Bere (42) tewas mengenaskan. Korban ditabrak kereta api di perlintasan rel Dusun VIII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai (Sergai), persis di belakang kilang pengawetan kayu PT Furnilux, tempatnya bekerja, Selasa (07/07/2020) siang.
Kanit Reskrim Polsek Firdaus Ipda M Sihombing beserta anggota Lantas Polres Sergai langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.
"Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 12.36 WIB sesuai laporan Kepala Stasiun KA Sei Rampah," kata Ipda M Sihombing saat ditemui di lokasi.
Menurut Ipda M Sihombing, peristiwa naas yang menimpa warga setempat itu diduga ketika korban baru pulang kerja dan mengambil jalan pintas melalui jalur Kereta Api.
"Mungkin korban tidak menyadari ada Kereta Api yang datang dari arah depannya. Dari jarak sepatu dengan dimana korban ditemukan tergeletak sekitar 20 meter dan kemungkinan sempat terseret. Lokasi di mana korban ditemukan jarang dilalui warga," katanya.
Guna keperluan visum, mayat korban dibawa ke Rumkit Sultan Sulaiman di Firdaus.
Berdasarkan keterangan warga, korban yang memiliki 3 orang ini sebelumnya terjadi percekcokan dengan istrinya. Lantaran kalap, korban sempat melukai wajah istrinya pakai obeng. Korban yang ketakutan atas perbuatannya langsung keluar dari rumahnya dan keberadaannya dicari warga.
"Kami pun tak tahu dia (korban-red) tidur di mana," kata warga yang mengaku tetangga korban.(imc/andy)
