|

Terungkap Soal Covid-19, DPR RI Endus Rumah Sakit 'Nakal'


INILAHMEDAN - Jakarta : Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah yang menggelar rapat kerja dengan pemerintah membahas laporan APBN Semester I 2020 mengungkap tentang adanya rumah sakit 'nakal' di sejumlah daerah.

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang menggelar rapat kerja tersebut juga dihadiri Menkes Terawan Agus Putranto.

"Ada kenakalan juga di rumah sakit, tidak covid tapi dinyatakan covid. Keluarga enggak terima, dua minggu mau masuk pengadilan, akhirnya rumah sakit nyerah, oh iya bukan covid," ungkapnya dalam rapat kerja dengan pemerintah seperti dilansir dari detik.com,  kemarin.

Menurutnya, rumah sakit tersebut sengaja membuat pasien dinyatakan positif covid-19 demi mendapatkan anggaran corona.

Ia menjelaskan, setelah diselidiki ternyata rumah sakit yang bersangkutan sengaja menyatakan pasien itu positif corona demi mendapatkan insentif rumah sakit.

" Telisik punya telisik, kalau dinyatakan mati covid lebih besar. Ada yang sebut kalau orang kena covid masuk rumah sakit sampai meninggal anggaran Rp 90 juta atau Rp 45 juta. Memang ini ujian betul, di Pasuruan, Jambi, Ciamis ini kan viral di mana-mana," jelasnya.

Said pun meminta agar Terawan turun ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan yang terjadi. Bahkan dia juga meminta agar memberikan sanksi bagi rumah sakit yang melakukan tindakan tersebut. (***/imc)


Komentar

Berita Terkini