 |
| Anggota DPRD Medan Edi Saputra |
INILAHMEDAN - Medan: Komisi I DPRD Medan mengapresiasi sangat mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
"Patut diapresiasi," kata anggota Komisi I Edi Saputra di Medan, Senin (20/07/2020).
Sebagaimana diketahui, jajaran Polrestabes Medan yakni Polsek Medan Baru, Polsek Kutalimbaru dan Polsek Sungal membongkar peredaran narkoba. Total narkoba yang diamankan 55 Kg sabu-sabu.
Dari pengungkapan kasus itu, polisi mengamankan 15 tersangka dan dua di antaranya tewas ditembak karena melawan saat diringkus.
Edi mengatakan aparat kepolisian di Medan masih tetap menjalankan tugasnya dengan baik dalam memberantas jaringan pengendara narkoba meski di situasi pandemi saat ini.
"Artinya kinerja polisi tetap tinggi meski pandemi melanda bangsa ini. Ini sangat kita apresiasi," kata Sekretaris Fraksi PAN DPRD Medan ini.
Edi berharap kinerja Polrestabes Medan jajarannya jangan mengendur terlebih dalam memerangi peredaran narkoba yang bisa merusak generasi muda.
"Jangan sampai kendur. Sikat habis bandar dan pengedar nsrkoba," katanya.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, 55 kilogram sabu-sabu itu diamankan dari 2 jaringan bandar narkoba berbeda, yakni jaringan Medan-Aceh-Pekanbaru, dan Medan-Aceh-Surabaya.
“Ada jaringan baru yang kita ungkap. Sekarang langsung melibatkan dari Surabaya,” kata Kapolda didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Wakasatres Narkoba Kompol Doly Nainggolan, Kapolsek Medan Baru Kompol Aris Wibowo, Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fahreza dan Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi dalam siaran persnya di depan instalasi jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (20/07/2020).
Dalam pengungkapan ini, sebut Kapolda, pihakanya mengamankan 15 orang tersangka dan dua ditembak mati.
“Tersangka total 15 orang, 2 orang dilakukan tindakan keras, tegas, tepat terukur (ditembak mati) karena mengancam keselamatan petugas,” sebut Kapolda.(imc/bsk)
