|

INILAHMEDAN - Kabanjahe: Tim Liaison Officer BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) pusat melakukan monitoring ke daerah yang dianggap rawan terpapar Covid-19 atau kawasan zona merah, termasuk daerah Karo yang menuju pemberlakuan new normal.

Tim yang terdiri dari Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap Liaison Officer BNPB Pusat didampingi Kolonel Inf (Purn) Wilson Siregar dan Perwakilan BPBD Provinsi Sumut Putra Nasution terlihat mendatangi Posko Gugus Tugas Covid-19 Karo, Kamis (09/07) di Kabanjahe.

Kedatangan tim Liaison Officer disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, Plh Ketua GTPP Covid-19 Martin Sitepu, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Kadis Perkim Paksa Tarigan dan Dirut RSUD Arjuna Wijaya.

Menurutnya, sejak dari sekarang harus dikampanyekan terkait protokol kesehatan, harus sering cuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker. Antispasi ini jika sewaktu-waktu Karo diberlakukan new normal masyarakat sudah terbiasa dan tidak kaku lagi.

Di samping monitoring ini, banyak masukan dan saran yang sifatnya masih taraf normal dalam penanganan. Apalagi Karo sudah difungsikan tim pendisplinan protokol kesehatan. Hal ini sangat membantu program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini sangat kita apresiasi, dan kita akan sampaikan ke BNPB pusat bahwa Karo sudah maksimal dan berhasil mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan melalui tim displin," sebut Darlan.

Sementara Bupati Karo mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim Liaison Officer BNPB pusat karena sudah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu Karo di saat pandemi Covid-19 ini.

Hal yang sama dikemukakan Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, bahwa penertiban pendisplinan sudah terus digalakkan dengan cara menempatkan tim gabungan di titik-titik keramaian dalam pencegahan penyebaran Covid-19.(imc/is)
Komentar

Berita Terkini