INILAHMEDAN - Medan : Terkait dari data KPK Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menempati posisi keempat tertinggi secara nasional tingkat kasus korupsi dengan 64 kasus.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan itu terjadi karena masih banyak pemimpin di daerah ini yang belum menjalankan amanah masyarakat. Sejatinya dia menginginkan nol kasus korupsi di provinsi yang dipimpinnya.
" Berharap zero kami ini, kalau masih korupsi terus, inilah kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin-pemimpinnya,” ujarnya di Rumah Dinas Gubernur pada Kamis (25/06/20).
Edy menyebutkan kejujuran yang minim dikalangan para pemimpin juga menjadi faktor banyaknya kasus korupsi di Sumut.
" Yang ditangkap KPK ini kan pemimpin, enggak ada yang anak buah, pemimpinlah. Kalaupun ada anak buah dampak dari tidak terkontrolnya dari pemimpin," sebutnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis data 10 daerah dengan angka korupsi tertinggi dalam lima tahun terakhir di Indonesia. Dalam rilis tersebut, Provinsi Sumut hanya beda tiga kasus dari DKI Jakarta dengan 61 kasus.
Sedangkan urutan teratas ada pemerintah pusat dengan 359 kasus. Untuk itu, Edy mengimbau pentingnya mengutamakan kejujuran dalam menjalankan amanah.
" Ya marilah kita jujur, benar, berani, tulus dan ikhlas, lima itu. Kalau sudah jujur nih, kita cari referensi untuk menjadikan benar. Setelah benar kita berani hadapi itu semua,” tegasnya.
Berikut daftar daerah dengan Jumlah kasus koruspsi tertinggi : 1. Pemerintah Pusat (359 kasus) 2. Jawa Barat (101 kasus) 3. Jawa Timur (85 kasus) 4. Sumatera Utara (64 kasus) 5. DKI Jakarta (61 kasus).
6. Riau dan Kepulauan Riau (51 kasus) 7. Jawa Tengah (49 kasus) 8. Lampung (30 kasus) 9. Banten (24 kasus) 10. Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu, Papua (22 kasus). (imc/joy)
