|

Karyawan Terpapar Covid-19, Aman Gak Rokok Sampoerna Dikonsumsi?


INILAHMEDAN - Jakarta: PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 sampai waktu belum ditentukan. Ini untuk pembersihan area pabrik setelah ada karyawan di lokasi itu dinyatakan positif corona. Apakah rokok yang diproduksi aman dari virus corona?

Dikutip dari akun Instagram @insidesampoena, Minggu (03/04/2020), seperti dilansir detikcom, pihaknya telah memastikan kebersihan produk rokok yang dihasilkan dengan penggunaan masker dan hand sanitizer untuk karyawan dan pembatasan akses ke area produksi. Kemudian menerapkan physical distancing di seluruh area dan fasilitas produksi.

"Ini resmi dari akun sosial media Sampoerna @insidesampoerna," kata Manager External Communicator Sampoerna Nazrya Octora.

Sampoerna juga melakukan karantina produk selama lima hari sebelum pendistribusian untuk memastikan sanitasi dan kualitas produk.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa menyarankan karantina tiga hari untuk memastikan sanitasi produk," dikutip dari infografis yang diunggah di akun Instagram resminya.

Menurut keterangan tersebut, Covid-19 bertahan 72 jam pada permukaan plastik dan besi baja, 4 jam pada tembaga dan 24 jam pada kardus.

"Sampoerna memberlakukan karantina produk selama lima hari, hampir dua kali lipat dari anjuran otoritas kesehatan dunia," tambahnya.

Sebagaimana diberitakan, untuk menekan penyebaran Covid-19, Samporna mengharuskan karyawannya yang rentan terpapar untuk bekerja dari rumah seperti karyawan yang sedang hamil hingga karyawan berusia di atas 50 tahun.

Pihaknya akan memberikan cuti namun tetap mendapatkan gaji bagi pegawai yang positif Covid-19, karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri dan karyawan yang harus merawat keluarganya yang terpapar Covid-19.(***/imc)

Komentar

Berita Terkini