|

Kapolda Imbau Soal Pandemi Covid-19 Jelang Idul Fitri


INILAHMEDAN - Medan : Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin berkunjung di kantor PW Al-Wasliyah Sumut, Jalan SM Raja, Kota Medan, kemarin.

Kunjungan selain dalam rangka silaturahmi sekaligus sebagai narasumber dalam penyampaian peran Polri menjaga stabilitas keamanan di masa pandemi covid-19 serta arahan Polri menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Ketua PW Al-Wasliyah Sumut H Dedy Iskandar Batubara, para pengurus serta perwakilan tokoh Syamsul Arifin, kegiatan merupakan bentuk silaturahmi sekaligus memberikan pengimbauan dalam penanganan penyebaran covid-19.

Sementara Kapolda menyampaikan ditengah pandemi covid-19 saat menjelang Idul Fitri Polda telah melakukan pertemuan dengan MUI Sumut untuk mengimbau masyarakat tunda mudik.

Guna mencegah para pemudik, Polda dengan back up personel TNI dan instansi pemerintah terkait telah mendirikan 114 pos pengamanan diantaranya 25 pos merupakan check point penyekatan pemudik.

Kapolda juga mengatakan para personel di pos check point dilengkapi dengan APD dan perlengkapan kesehatan guna melakukan pengecekan seluruh penumpang kendaraan yang melintas.

Seperti dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan seluruh kendaraan disemprot cairan disinfektan.

Bagi masyarakat yang memasuki wilayah Sumut harus memiliki surat keterangan bepergian yang jelas serta surat yang menyatakan rapid tes negatif.

Jika tidak memiliki surat-surat tersebut maka dikembalikan ke daerah asalnya.

" Saat ini sudah ada 800 kendaraan yang diputar balik. Kami berharap tidak ada masyarakat wilayah lain yang masuk ke Sumut. Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran virus corona karena saat ini banyak orang tanpa gejala menjadi carrier pembawa virus corona bagi orang lain," ucapnya.

Kapolda juga mengingatkan jika masyarakat yang tidak menaati maka akan diberikan penindakan sesuai UU No 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, apabila melanggar dapat dipidana dengan ancaman 1 tahun penjara.

" Sesuai instruksi Kapolri, masing-masing Polres memiliki stok 10 ton beras dan Polda Sumut memiliki stok 30 ton untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19," jelasnya.

Polda Sumut juga telah membagikan 5000 paket Sembako kepada buruh yang mengalami PHK akibat wabah covid-19.

Selain itu, Polda dan Polres jajaran bersama TNI juga telah melaksanakan dapur umum untuk menyediakan makanan sahur dan buka puasa bagi masyarakat yang membutuhkan.

" Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikuti protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan warga sekitar dari bahaya persebaran virus corona," urainya.

Kapolda menjelaskan tingkat tindak kejahatan yang menonjol dan meresahkan masyarakat yaitu kejahatan jalanan, narkoba, judi dan togel.

Polda Sumut dan jajaran berupaya semaksimal mungkin dalam meredam aksi para pelaku tindam kejahatan dan saat ini mengalami penurunan.

Karakter pelaku kejahatan di Kota Medan telah melebihi batas kemanusiaan dengan tidak segan melukai korban menggunakan senjata tajam karena sebelum beraksi mengkonsumsi narkoba.

" Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya karena dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan tindak kejahatan.

Salah satunya melalui dakwah dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat serta mengimbau masyarakat ikuti protokol kesehatan cegah penyebaran virus corona," pungkasnya. (imc/joy)

Komentar

Berita Terkini