|

Pemko Medan Secepatnya Terapkan Cluster Isolation


INILAHMEDAN - Medan: Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menginstruksikan kepada seluruh warga wajib mengenakan masker di mana pun berada.

Warga juga diimbau untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir maupun hand sanitizer. Kemudian tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung. Lalu menghindari kerumuman dan selalu menjaga jarak (physical distancing) dengan jarak minimal 1,5 meter.

Jumlah warga Kota Medan yang positif Covid-19 menjadi 63 orang berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan hingga Selasa (21/04/2020) pukul 20.30 WIB. Dari 63 orang warga yang positif Covid-19 tersebut, 13 orang di antaranya sembuh, 7 orang meninggal dan 43 orang masih dirawat.

Ketika membagikan sembako bersama Satuan Lingkungan Respon Dampak (Salink Redam) Covid-19 kepada warga di Masjid Wakaf Jalan Pematang Pasir Lingkungan VII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Rabu(22/04/2020), Akhyar mengakui warga yang positif Covid-19 bertambah. Hanya saja ungkapnya, pertambahan itu tidak massif dan  masih terkontrol.

Di hadapan warga dan pengurus BKM Masjid Wakaf, Akhyar mengaku baru saja dipanggil Gubsu Edy Rahmayadi. Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Pemprov Sumut itu, Akhyar menjelaskan, Kota Medan tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di ibukota Provinsi Sumut.

“Kota Medan tidak akan melaksanakan PSBB tetapi akan menerapkan Cluster Isolation. Sebab, warga yang positif Covid-19 dan PDP sudah terisolasi di rumah sakit. Sedangkan bagi warga yang masuk ODP, OTG dan PP masih berkeliaran. Melalui Cluster Isolation ini, merekalah nanti yang akan kita isolasi agar tidak berkeliaran lagi sehingga rentan menularkan virus corona di tengah-tengah masyarakat,” jelas Akhyar.

Akhyar menjelaskan, Pemko Medan tidak melarang masyarakat untuk berusaha, terutama berjualan. Hanya saja tidak menyediakan kursi dan meja untuk mencegah masyarakat berkumpul.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini