|

Suriati Ketua PWI Perempuan Pertama Di Sumut


INILAHMEDAN - Pematang Siantar : Suriati terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI perempuan pertama di Sumut pada Konferensi PWI di Pematang Siantar, Selasa (17/03/20).

Ia dari Harian Berita Sore dan itu merupakan penjabat kedua sebagai ketua PWI kabupaten/kota se-Indonesia setelah Ketua PWI Kabupaten Waykanan, Lampung,

Sebelumnya dalam pengajuan bakal calon ketua hanya seorang yang mengajukan diri. Namun, setelah diverifikasi Surati memenuhi syarat sebagai calon ketua.

Dalam konferensi yang turut dihadiri Walikota Pematang Siantar Hefriansyah itu, tidak melarang pers untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya. Tapi informasi yang disampaikan harus benar.

" Mengkritik pemerintah silahkan. Tapi berikan solusi atau jalan keluarnya," ujarnya saat membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematang Siantar di Balaikota.

Ia berharap agar pers di Pematang Siantar membantu menyukseskan program pemerintah.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan program pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19.  Dengan meminta kepada pers membuat suasana sejuk dan tidak malah membuat panik.

Ketua PWI Sumut H Hermansjah mengapresiasi harapan Walikota tersebut. Ia mengatakan, untuk itu wartawan harus dibekali dengan kemampuan jurnalistik.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan, katanya, melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

" Karena itu kami berharap kepada pemerintah Kota Pematangsiantar agar memfasilitasi pelaksanaan UKW, seperti yang pernah dilakukan sebelumnya," sebutnya.

Konferensi PWI itu terdiri dari 18 anggota, dua dinyatakan gugur. Empat tidak hadir dan seorang memberikan mandat. Dimana yang memiliki hak suara 12 orang.

Susunan pengurus PWI Kota Pematang Siantar antara lain, Ketua Surati, Wakil Ketua Mulia Sirega (Siantar News 24), Sekretaris St Limson Hutabarat (SKM Gebrak), Wakil Sekretaris Togar Sinaga (Togaratamanews.com) dan Bendahara Neti Herawati (Medan Pos).

Penasihat Sunardiansyah (Medan Pos), Baja Sibarani (Gebrak), Zainal Abidin (Medan Pos), Haryson Manurung (SIB), Zulkifli Rangkuti (Mimbar Umum) dan Zulhanif (Gebrak).

Konferensi dilaksanakan sesuai dengan prosedur dari pemerintah dan PWI Pusat.
Sebelum masuk ruangan setiap peserta dan undangan terlebih dahulu diperiksa suhu tubuh dan tekanan darah.

Kegiatan itu berjalan dengan waktu yang tidak terlalu lama sesuai instruksi PWI Pusat dan semua prosedur juga sesuai AD/ART PWI.  (joy)

Komentar

Berita Terkini