INILAHMEDAN - Jakarta : Mendagri HM Tito Karnavian meminta agar media berperan dalam suasana perpolitikan yang semakin memanas menjelang Pilkada serentak sebagai pendingin dan penyejuk.
" Media harus menjadi pendingin perpolitikan nasional," ujarnya pada Diskusi Publik di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, kemarin.
Ia menyebutkan media harus mampu berdiri di tempat yang tepat dan menjadi pendingin di tengah memanasnya suhu perpolitikan nasional menjelang Pilkada serentak pada tahun ini.
" Era saat ini linimasa pemberitaan sudah mulai mengarah pada usaha menaikkan rating, bukan lagi tentang memberikan informasi aktual kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, jika media sudah berfokus pada usaha menaikkan rating saja, maka hal ini berpengaruh pada stabilitas politik nasional. Pilkada serentak 2020 yang diikuti 270 daerah merupakan agenda besar dan harus didukung oleh berbagai pihak, salah satunya adalah media.
" Pentingnya peran media ternyata mampu membolak balikkan suasana hati masyarakat, gunakanlah media dengan baik dan menyejukkan," tegasnya.
Dalam diskusi yang mengambil tema 'Urgensi Mewujudkan Pilkada Demokratis dan Berkualitas : Tantangan dan Harapan' tersebut, ia juga mengungkapkan tantangan di masa depan.
Era media konvensional akan mulai tergantikan dengan era media sosial 10 tahun ke depan.
" Jika kita tidak bisa menyakinkan media untuk profesional dan memberikan kesejukan, bagaimana kita menghadapi era yang lebih berbahaya, yaitu media sosial, dimana membuat semua masyarakat menjadi jurnalis," tukasnya. (*/joy)
