|

SMSI Bahas WPFD Dan Pilkada Damai Di Dewan Pers


INILAHMEDAN - Jakarta : Melakukan kunjungan dengan beraudensi ke Dewan Pers, para pengurus pusat SMSI membahas World Press Freedom Day (WPFD) dan Kampanye Pilkada Damai, di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Selasa (10/03/20).

Turut hadir Ketua Umum SMSI Firdaus, HM Nasir Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bernardus Wilson Lumi Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi.

Delianur Ketua Bidang Luar Negeri, Yono Hartono Wasekjen, Erfik Penasehat dan Yoga Konsultasi WPFD 2020. Rombongan diterima Agus Sudibyo dan Maria.

Firdaus menyampaikan bahwa SMSI di Maret ini bertambah satu cabang lagi yakni di provnisi Maluku. Sehingga kini SMSI sudah memiliki 31 Cabang.

Proses untuk menjadi konstituen Dewan Pers terus berjalan, verifikasi yang dilakukan Dewan Pers sebagai syarat untuk menjadi konstituen Dewan Pers, sudah tuntas.

Dalam pertemuan itu, mantan Ketua PWI Banten ini memberitahukan bahwa organisasi yang dipimpinnya sedang membuat persiapan acara World Press Freedom Day yang akan dilaksanakan pada 16 April mendatang.

Ia mengatakan kegiatan tersebut digagas menyusul penghargaan yang diterima SMSI dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Karena mempublikasikan satu tulisan opini yang kemudian dimuat ratusan media Siber anggota SMSI dari Sabang hingga Merauke dalam waktu singkat.

Agus Sudibyo mewakili Dewan Pers, meyakinkan seluruh pengurus pusat SMSI yang datang bahwa kelanjutan verifikasi SMSI akan diproses Dewan Pers sesuai prosedur. Meski proses verifikasi bukan tanggung jawabnya. 

Ditegaskannya akan proaktif menghubungi anggota Dewan Pers yang mempunyai kewenangan melakukan proses verifikasi. Ia juga akan melakukan pertemuan lanjutan dengan anggota Dewan Pers yang berwenang melaksanakan verifikasi.

Menyinggung kegiatan World Press Freedom Day yang digagas SMSI, Agus mengingatkan tentang wabah virus Corona yang sangat berpengaruh terhadap event-event internasional.

Selain itu, lelaki berkacamata yang berasal dari  Malang ini mengusulkan agar media Siber aktif mengkampanyekan Pilkada Damai menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan sekitar empat bulan lagi.

'Pilkada Damai Media Berkualitas Dan Bermartabat', begitu tema kampanye Pilkada damai diusulkannya. Ia menyebut, SMSI sangat efektif menjalankan kampanye Pilkada damai karena sudah memiliki Cabang di 31 provinsi ditanah air.

Ketum SMSI setuju dan mengapresiasi usulan tersebut. Erfik mengatakan, meski SMSI mempunyai agenda World Press Freedom Day, namun menurutnya kampanye Pilkada Damai dan Media Bermartabat adalah hal yang mesti dilakukan.

" Media mesti tetap independen dan menjaga martabatnya dalam Pilkada serentak tahun ini," terangnya.

Senada, Yoga juga mengatakan hal lain yang sekarang sedang menjadi kecemasan masyarakat, yaitu perihal hoax dan wabah corona.

" Hoax virus Corona ini bukan hanya menyesatkan masyarakat, tetapi juga sudah membuat masyarakat panik sehingga bertindak tidak proporsional. Begitu juga terhadap hoax jelang pilkada serentak, informasi yang sampai kepada masyarakat harus jernih," ucapnya.

Ketua Umum SMSI Firdaus akan berkoordinasi dengan seluruh pengurus SMSI di 31 Provinsi di Indonesia, untuk menjadikan kampanye Pilkada damai dan media bermartabat serta masalah corona sebagai agenda nasional SMSI. (joy)

Komentar

Berita Terkini