|

Kapolda Sumut Sambut Kunjungan PWNU


INILAHMEDAN - Medan : Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin menerima dan menyambut kunjungan silaturrahmi PWNU sekaligus guna meningkatkan sinergi antara NU dengan Kapolda Sumut serta jajaran, Senin (16/03/20).

Rombongan PWNU dipimpin KH Abdul Hamid Ritonga, KH Musaddad Lubis, KH Hamdan Yazid, KH M Roihan Nasution beserta pengurus lainnya disambut Kapolda yang turut didampingi Wakapolda Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto dan para PJU.

Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan bahwa virus Corona merupakan bencana non alam. Polri di setiap Polda melatih 100 anggota untuk diperbantukan dalam satuan tugas penanganannya sesuai dengan Instruksi Presiden.

Ia juga mengatakan berkaitan dengan virus tersebut, pemerintah masih belum memutuskan apakah Indonesia di Lock Down atau tidak.

Namun, DKI Jakarta sudah secara resmi meliburkan pekerjaan dan proses belajar mengajar. " Karena DKI Jakarta merupakan angka terbanyak positif Corona," katanya.

Irjen Martuani menghimbau agar kita tidak boleh panik, karena ketika kita panik akan timbul berbagai masalah. Seperti kesulitan mencari masker dan sanytisert.

Polda Sumut menegaskan agar tidak boleh ada toko yang mengambil keuntungan akibat penimbunan ini, termasuk juga dengan sembako.

" Saya berharap PWNU dapat membantu Polda Sumut dalam menangani kasus yang ada saat ini," imbuhnya.

Ditegaskannya, bahwa Polda Sumut tidak memberi toleransi terhadap para pelaku narkoba. Maka dari itu diharapkan PWNU dapat memberikan pencerahan terhadap masyarakat tentang bahaya narkotika karena pertaruhannya adalah generasi penerus bangsa.

" Polisi akan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan, terlebih kepada para pelaku yang melakukan aksi di luar nalar manusia. Begitu juga dengan Judi dan Togel yang membuat perekonomian masyarakat menjadi rusak haruslah ditutup," tegasnya.

Bahkan, menurutnya, kasus geng motor yang selama ini sudah meresahkan masyarakat akan ditindak tegas oleh Polri.

" Oleh karena itu PWNU diharapkan dapat membantu Polda Sumut dalam bentuk informasi dan lain sebagainya," imbuhnya. (joy)

Komentar

Berita Terkini