INILAHMEDAN - Medan : Dedi Zulkarnain (30), salah seorang kawanan spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor) merintih kesakitan karena diberi timah panas pada kaki kirinya saat mencoba melawan dan melarikan diri dari tangan petugas Polsek Percut Seituan.
Informasi diperoleh, warga Jalan Pahlawan, Gang Sepakat itu dilaporkan korban bernama Puji Wahyudi (27), warga Jalan Irian Barat, Pasar VII, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan akibat Honda Beat miliknya lenyap diparkiran Toko Cahaya Seluler Jalan Aksara, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung pada Minggu (08/03/20) siang.
Kanit Reskrim Iptu Luis Beltran dan Panit Ipda Toto Hartono bersama anggota yang mendapat informasi keberadaan tersangka sedang di rumah langsung menuju sasaran.
" Tersangka berhasil kita tangkap dan dari interogasi awal mengakui perbuatannya. Namun, ketika dilakukan pengembangan tersangka berupaya melarikan diri serta melawan petugas yang akhirnya kita beri tindakan tegas, terukur dan terarah pada kaki kiri," katanya, Sabtu (21/03/20).
Selain itu, tersangka juga mengatakan dalam melakukan aksinya tidak sendiri. Melainkan bersama tiga rekannya yang kini masih dalam pencarian (DPO).
" Hasil kejahatan itu dari pengakuan tersangka mendapat Rp 700 ribu. Sedangkan untuk harga penjualan Honda tersebut Rp 1.800.000," jelasnya.
Kini guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka masih menjalani penahanan dan proses hukum di Mapolsek.
" Tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara," pungkasnya. (joy) .
