 |
| Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen |
INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen mengimbau warga etnis Tionghoa agar menunda dulu melakukan ziarah kubur leluhur (Cheng Beng) guna mengantisipasi penularan wabah virus corona.
"Sebaiknya ditunda dulu (Cheng Beng) sesuai imbauan pemerintah untuk tidak membuat acara yang mengundang banyak orang atau pun mendatangi keramaian," kata Wong Chun Sen, Kamis (26/03/2020).
Menurut ketua Gemabudhi Sumatera Utara ini, mengikuti imbauan pemerintah merupakan bentuk dukungan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid 19 khususnya di Kota Medan.
Menurut Wong, imbauan itu merujuk kepada Keputusan Presiden No 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disessed 2019, Surat Edaran Menaker RI No.M/3/HK.04/III/2020 tentang perlindungan pekerja/buruh dan kelangsungan usaha dalam rangka pencegahan dan penularan corona, Maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (covid 19), Surat Edaran Gubsu No 440/2666/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Corona Virus Diseases (Covid) 19 di Sumut dan Surat Edaran Wali Kota Medan No 440/2582 tentang antisipasi pencegahan penyebaran virus corona di Medan.
Wong menyarankan agar kegiatan ritual keagamaan atau sembahyang dan mendoakan para leluhur pelaksanaannya sebaiknya dilakukan di rumah saja.
"Imbauan ini juga telah diberitahukan kepada pengurus kuil maupun vihara untuk sementara pelaksanaan peribadatan dilaksanakan di rumah," kata politisi PDIP ini.
Sementara itu, sejumlah lokasi perkuburan Tionghoa tampak sepi karena ada imbauan tidak melakukan ziarah leluhur guna mencegah virus corona atau Covid 19. Hal ini terlihat di antaranya di perkuburan Cina di kawasan Jalan Stasiun, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatra Utara, tampak sepi karena ada imbauan agar tidak mendatangi lokasi keramaian.(imc/bsk)
