INILAHMEDAN - Sidoarjo : Rapat kerja teknis (Rakernis) yang dilaksanakan jajaran Baharkam Polri di Pusdik Sabhara Sidoarjo Jawa Timur diisi dengan kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia, Selasa (10/03/20). .
Perjanjian kerja sama itu sebagai pedoman bagi Polri dan Bank BRI dalam rangka pemberian bantuan pengamanan dilingkungan kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Mengatur tata cara pelaksanaan PNBP jasa pengamanan serta jasa sistem pengamanan pada objek vital Nasional dan objek tertentu. Sementara tujuan kerja sama untuk terwujudnya sinergisitas.
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto mewakili langsung pada penandatanganan dan pihak BRI diwakili Direktur Kelembagaan dan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Agus Noorsanto.
Komjen Agus mengatakan Baharkam Polri memiliki sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sesuai peraturan perundangan berupa, 1. Jasa pengamanan objek vital Nasional dan objek tertentu. 2. Jasa sistem pengamanan objek vital Nasional dan objek tertentu, 3. Jasa Pelatihan Internal Auditor.
4. Jasa pengawalan barang dan/atau uang, 5. Pendidikan dan pelatihan satuan pengaman,
6. Penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) satuan pengaman, 7. Penerbitan ijazah satuan pengaman dan 8. Penerbitan surat ijin operasional Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP).
" Semua ini harus dikelola secara transparan dan akuntable," ucapnya.
Ia berharap dengan perjanjian kerjasama itu, kedepan penerimaan PNBP Baharkam Polri dapat lebih ditingkatkan lagi.
Baharkam Polri juga saat ini tancap gas dalam mengamankan objek vital nasional dan objek vital tertentu.
" Ya, kalau perusahaan atau objek vital keamanannya terjaga, tentu produktivitasnya meningkat, tak lupa untuk berdayakan masyarakat sekitar objek vital agar angka gangguan bisa ditekan," tukasnya. (*/joy)
