 |
| Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor |
INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor mengusulkan dana perjalanan dinas anggota dewan Medan dialihkan untuk masyarakat.
"Kita merasakan keluhan masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, atas imbauan pemerintah tidak keluar rumah dampak wabah corona. Alhasil tabungan masyarakat mulai habis untuk menutupi kebutuhan sehari-hari," kata Antonius Devolis Tumanggor, Minggu (29/03/2020).
Menurut Antonius, saat ini konstituennya di daerah pemilihan 1 banyak yang mengeluh tidak mampu beli beras, bayar uang sekolah anak, bayar listrik dan air, termasuk kebutuhan lainnya. Mereka mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah guna mencegah penyebaran virus corona. Pemerintah juga belum bisa memastikan kapan berakhirnya imbauan tersebut. Sementara kebutuhan hidup sehari-hari harus tetap terpenuhi. Khususnya bagi masyarakat pekerja harian yang bekerja hari ini buat makan besok. Seperti penarik becak, supir angkot, pekerja ojol, buruh bangunan, tukang parkir, pedagang kaki lima dan lainnya.
"Jadi usulan saya biaya perjalanan dinas anggota DPRD Medan mungkin bisa dialihkan untuk masyarakat," katanya.
Menurut Antonius, sebagai wakil rakyat, pihaknya juga harus turun guna menyahuti keluhan warga dampak wabah corona. Dia juga mendesak Pemko Medan secepatnya menyahuti keluhan warganya yang diimbau tidak keluar rumah.
"Selaku anggota dewan yang dipilih rakyat, saya siap membantu masyarakat semampu dan sebisa saya. Jadi usulan agar dana anggota dewan yang tidak dipergunakan selama wabah virus corona dapat dialihkan untuk diberikan membantu warga Kota Medan sesuai dapilnya masing-masing," katanya.
Usulan pengalihan dana anggota dewan yang dimaksud Antonius misalnya biaya perjalanan dinas antar kota dalam provinsi yang setiap minggu dilaksanakan.
"Plt Wali Kota Medan harus segera merespon usulan dewan ini. Bila perlu dilakukan rapat koordinasi terkait penggunaan pos-pos anggaran yang dianggap bisa dijadikan untuk membantu masyarakat selama wabah corona," kata politisi NasDem ini.
Selain itu, sambung Antonius, dampak ketakutan dan kepanikan masyarakat saat ini dikhawatirkan bukan lagi masalah wabah virus corona, tetapi jika kebutuhan dasar masyarakat seperti beras, minyak makan, gula dan lainnya tidak mampu lagi dipenuhi.
"Yang terjadi nantinya malah penjarahan dan keributan akibat tidak ada lagi kebutuhan pokok di rumah. Ini harus diantisipasi sejak dini," sebutnya.
Jika dana perjalanan dinas anggota dewan tidak mencukupi, usul Antonius lagi, dana sosialisasi perda atau dana reses pada April 2020 juga dapat dialihkan untuk membantu warga Medan.(imc/bsk)
