|

Bangkai Babi Ditemukan Lagi di Sungai, Ini Reaksi Keras Ketua HNSI Batubara

Pelaksana Tugas Ketua HNSI Batubara Budi Yanto SH (kanan) dan Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian SE

INILAHMEDAN - Medan: Bangkai babi kembali ditemukan di sungai. Kali ini ditemukan di sungai Kabupaten Batubara. Temuan bangkai itu dikutuk keras Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batubara Budi Yanto.

"Sangat-sangat kita sesalkan. Kita mengutuk keras masih ada oknum-oknum membuang bangkai babi ke sungai," kata Budi Yanto saat bersilaturahmi dengan Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian di Medan, Jumat (21/02/2020).

Menurut Budi, pemerintah kabupaten kota di Sumut berulangkali mengimbau masyarakat untuk tidak membuang bangkai babi yang mati mendadak di sembarang tempat pasca merebaknya isu kolera virus babi yang menjadi penyebab matinya puluhan ribu ekor hewan berkaki empat itu.

Dampak terburuk atas peristiwa itu membuat masyarakat Sumut khususnya Kota Medan enggan mengonsumsi ikan karena bangkai babi banyak ditemukan di sungai-sungai dan laut. Alhasil para pedagang ikan mengalami kerugian besar karena penjualan merosot tajam.

"Yang kita khawatirkan, masyarakat khususnya di Batubara kembali trauma untuk mengonsumsi ikan," katanya.
Untuk mengantisipasi kecemasan masyarakat, Budi meminta Bupati Batubara  turun tangan langsung agar jangan ada lagi warga membuang bangkai babi ke sungai atau ke laut.

"Jika kondisi ini tidak cepat ditangani Pemkab Batubara, sebanyak 33 ribu nelayan yang ada di Batubara akan buat aksi sebagai bentuk penekanan agar pemerintah tanggap," katanya.(imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini