 |
| Ketua Pemuda Merga Silima (PMS) Kelurahan Simpang Selayang Agusta Sembiring |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua Pemuda Merga Silima (PMS) Kelurahan Simpang Selayang Agusta Sembiring mendesak Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan menyahuti keluhan warga berkaitan dengan gundukan hasil korekan drainase.
Seperti di kawasan Jalan Bunga Rinte, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, persis di Gang Mawar I misalnya, menurut Agusta Sembiring, warga di daerah itu mengeluhkan adanya korekan selokan yang dibiarkan menumpuk di tepi jalan.
"Apalagi korekan selokan itu persis di pintu masuk Gang Mawar, sehingga menyulitkan aktifitas warga. Kita mendesak Dinas PU lekas menanganinya," kata Agusta Sembiring di Medan, Rabu (15/01/2020).
Yang paling parahnya, kesal Agusta, tumpukan selokan itu di sisi kanan jalan yang berada persis di samping rumahnya telah dibongkar pihak Dinas PU untuk mengorek endapan tanah dan sampah yang berada dalam parit.
"Sampai saat ini pengorekan itu terbengkalai. Belum siap sudah ditinggalkan. Saat ini kondisinya dalam keadaan rusak," katanya.
Dampak lain hasil pekerjaan drainase, lantai rumah warga mengalami keretakan. Bahkan masalah ini telah dilaporkan ke pihak kelurahan dan kecamatan. Namun sampai saat ini keluhan masyarakat belum juga ditanggapi.
"Ini pekerjaan tak beres. Asal jadi aja," katanya.
Tokoh pemuda, Try Mandala Putra Sinulingga juga mengkritisi buruknya kinerja Dinas PU Medan.
"Harusnya kan PU tuntas dalam melaksanakan pekerjaannya. Bukan dibiar-biarin kek gini," katanya.
Try juga menilai cara kerja Dinas PU buruk. Saat membenahi drainase, imbasnya keramik rumah warga jadi retak.
"Jika dibiarkan, dikhawatirkan rumah warga bisa ambruk," katanya.(imc/bayu)
