|

Komisi III Sebut Program Dispar Belum Terukur Gaet Wisatawan


INILAHMEDAN - Medan: Komisi III DPRD Medan menyoroti program Dinas Pariwisata (Dispar) yang dinilai belum terukur dalam menggelar event-event wisata guna mendongkrak kunjungan wisatawan lokal, regional maupun mancanegara.

"Fokuskan dulu, terukur gak event-eventnya (wisatanya-red). Berkelanjutan gak. Rata-rata (event) yang dibuat Dinas Pariwisata banyak yang tidak terukur," kata Ketua Komisi III DPRD Medan M Afri Rizky Lubis pada rapat dengar pendapat dengan Dinas Pariwisata Medan di gedung dewan, Selasa (21/01/2020).

Bahkan, kata Rizky, event yang senantiasa digelar Dinas Pariwisata Medan lebih banyak seremonialnya ketimbang sasaran pokok dari event itu sendiri yang seharusnya lebih banyak memperkenalkan produk-produk lokal dan produk wisata Kota Medan.

"Harusnya ada produk yang sudah dibranding tentang ciri khas Kota Medan yang perlu ditonjolkan. Misalnya mengemas produk souvenir semenarik mungkin. Karena kalau wisatawan datang ke Kota Medan kan harus tahu khas apa souvenirnya," lanjutnya.

Sementara itu, Irwansyah, anggota Komisi III menambahkan Dinas Pariwisata perlu melakukan ide-ide kreatif dari generasi milenial yang sasarannya dapat menggaet wisatawan.

"Perlu menggandeng generasi milenial dan memanfaatkan ide-ide kreatif mereka. Kita buat brandingnya guna menaikkan PAD Kota Medan," kata Irwansyah.

Pada rapat itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono memaparkan pihaknya akan menggelar event pesona Kota Medan 2020 di empat titik.  Yakni Center Place Merdeka Walk, Taman Sri Deli, Lapangan Gajah dan di depan kantor Dinas Pariwisata Medan. Tahun lalu kegiatan yang sama hanya dilakukan di dua titik.

"Event Pesona Kota Medan ini nantinya akan menampilkan event multikultural Kota Medan. Secara reguler event ini akan digelar setiap Senin,  Rabu dan Jumat malam. Di event ini kita mempromosikan Kota Medan," kata Agus.

Agus berharap event ini bisa menjadi tontonan yang menarik bagi para wisatawan. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini