|

Kemendagri-Menteri ESDM-Kapolri Buat Kesepakatan Soal BBM


INILAHMEDAN - Jakarta : Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kapolri menyepakati pengawasan bersama tentang penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Wilayah NKRI.

BBM merupakan salah satu sumber energi utama kehidupan nasional terutama dalam menggerakkan perekonomian nasional guna mewujudkan masyarakat Indonesia Maju.

Mewakili Kemendagri yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hadi Prabowo berlangsung di Ruang Sarulla, Gedung Chairul Saleh, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (09/01/20).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pengawasan dilakukan agar pendistribusian tepat sasaran dengan mengeliminasi kemungkinan buruk saat pendistribusian.

" Jadi kami didapati untuk bisa melakukan pengawasan yang lebih intens sehingga bisa dilakukan dengan baik dan tepat sasaran untuk mengeliminir kemungkinan terjadi kebocoran dan lain sebagainya," kata Arifin.

Sekjen Kemendagri mengatakan penandatanganan dan kerjasama tersebut merupakan bentuk sinergi dan komitmen dalam penyaluran BBM.

" Ini adalah bentuk sinergitas konkret ril, suatu komitmen antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyediaan, pengawasan, dan pendistribusian," sebutnya.

Baik kaitannya dengan jenis BBM khusus, solar, BBM khusus kaitannya dengan bensin premium, dan sebagainya.

" Jadi diharapkan dengan adanya komitmen antara Menteri ESDM, Bapak Kapolri dan Bapak Mendagri ini sudah terbangun sinergitas dalam kerjasama," ujar Hadi.

Ia juga mengatakan dibutuhkan peran kepala daerah dalam memastikan penyaluran BBM agar tepat guna dan tepat sasaran.

Kapolri Jenderal Idham Azis, telah dilakukan penandatanganan empat kerjasama pengawasan dan pendistribusian BBM yang diharapkan dapat diimplementasikan hingga ke tingkat Polsek.

" Kita sudah menandatangani empat pengawasan dan pendistribusian, prinsipnya kami berkomitmen untuk memberikan pengawalan dan pengawasan yang maksimal terhadap pelaksanaan dari apa yang sudah kita tandatangani bersama," ucapnya.

Ia juga meminta kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk mem-backup kepala migas dan di tingkat pusat oleh Bareskrim Polri.

" Saya membentuk Satgas kuda laut ini sampai ke ujung pelosok Polsek, sehingga kita harapkan di Tahun 2020 ini benar-benar seluruhnya akan berjalan dengan lancar," jelas Idham. (rel/joy)
Komentar

Berita Terkini