|

Laksanakan Reses, Antonius D Tumanggor Tampung Ragam Keluhan Warga


INILAHMEDAN - Medan: Peserta undangan Reses I tahun 2019 anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor membludak. Undangan yang disebar hanya untuk 600 orang membengkak menjadi 850 orang. Membludaknya para undangan menjadi bukti bahwa politisi Partai NasDem Kota Medan sangat dekat dengan konstituennya.

Antonius terpilih menjadi wakil rayat dari daerah pemilihan 1 meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah dan Medan  Baru. Reses Antonius hari itu dilaksanakan di Jalan Karya Mesjid, Lorong Tapanuli, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (21/12/2019).

Pada reses itu, masyarakat berlomba-lomba menyampaikan aspirasi maupun keluhannya mengenai banyak hal. Di antaranya persoalan banjir, drainase tumpat, penerangan jalan umum, jalan rusak, kesehatan, pendidikan, sampah, administrasi kependudukan dan lainnya. Hadir juga perwakilan Pemko Medan dari Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Lurah Sei Agul, pihak BPJS Kesehatan dan utusan dari kecamatan Medan Baru.

J Manulang misalnya. Warga Jalan Tapanuli Lingkungan 8, ini mengeluhkan kerusakan Jalan Ampera yang sudah lama tidak diperbaiki Pemko Medan. "Ada sepanjang kurang lebih 50 meter Jalan Ampera berlubang. Kita lewat gak nyaman," katanya.

Sementara Dapot Sitinjak, warga Jalan Orde Baru, mengeluhkan drainase tumpat yang menjadi penyebab banjir. Dapot juga mengeluhkan keberadaan taman di Jalan Danau Marsabut yang kini menjadi tempat usaha.

Mendengar keluhan warga, Antonius D Tumanggor akan segera menindaklanjutinya ke instansi terkait. "Terimakasih atas masukan-masukannya. Hasil reses ini akan saya bawa ke rapat paripurna agar anggaran perbaikannya ditampung di APBD," katanya.

Saat itu juga Antonius menghubungi Plt Kadis PU Medan melalui WA menyampaikan keluhan warga soal jalan rusak dan drainase tumpat. Jawaban pihak Dinas PU mereka akan turun langsung mengecek lokasi.

"Secepatnya keluhan warga kita tindaklanjuti," kata Antonius seperti yang dikatakan Plt Dinas PU.

Mengenai perbaikan drainase, Lurah Sei Agul, Erfin, mengatakan pada 2015 pihaknya sudah pernah mengajukan ke Dinas PU Medan. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan.

"Jadi mohon bersabar," ujar Lurah.

Mengenai taman yang berubah fungsi, perwakilan dinas Pertamanan dan Kebersihan akan berkoordinasi dengan lurah untuk segera menertibkan pedagang yang ada berjualan di sekitar taman. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini