Terutama bagi para pelaku sosial untuk ikut bergabung meluangkan waktu langsung ke lokasi membantu dan bersentuhan dengan para kaum dhuafa, anak yatim piatu, para gelandangan pengangguran (Gepeng) dan seluruh fakir miskin.
Dalam menjalankan misi amal kemanusiaan, KSJ yang masih berjalan 5 bulan itu tanpa mengenal lelah. Para relawan yang tergabung dari seluruh unsur masyarakat.
Pengusaha, pejabat daerah, maupun para awak media setiap jumatnya selalu bergerak mendatangi dan berkunjung dimana masyarakat tidak mampu tanpa memandang ras suku juga agama apapun.
Saharudin mengatakan akan terus melakukan KSJ yang ada di seluruh daerah untuk melaksanakan kunjungan ke tempat masyarakat yang kurang mampu.
" Untuk para abang becak dan para gelandangan yang ada, kami tetap akan mengunjung mereka bergantian," ujarnya, Jumat (20/12/2019).
Ia mengatakan dalam melakukan misi tersebut dibantu oleh relawan dan unsur muspida yang ada. Semua melakukannya dengan ihklas tanpa mengenal lelah.
" KSJ akan membentuk posko di setiap daerah yang ada di Indonesia dengan satu kordinir agar bisa satu visi dan misi," imbuhnya.
Pembina KSJ, Ikhwan Lubis mengatakan misi sosial itu akan tetap dilakukan sampai ahir hayat. " Karna dengan bersedekah kita akan mendapat keberkahan yang sangat luar biasa," tuturnya.
Mengasihi para anak yatim piatu dan kaum dhuafa itu sehingga mendapat doa dari mereka membuat niat kita akan terwujud.
" Bersedekahlah kepada mereka , karena apa pun yang kita sedekahkan tidak membuat milik kita berkurang, malah akan bertambah. Yakinlah dengan banyaknya kita bersedekah akan membuat kita lebih sukses," tukasnya. (zoy)
