|

UD Suwarno Kelapa Buka Cabang Baru, Dirut PD Pasar: Ketekunan Yang Perlu Ditiru

Direktur Utama PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya menyulangkan nasi tumpeng kepada Suwarno, owner UD Suwarno Kelapa, pada acara syukuran pembukaan cabang baru di Pasar Sei Sikambing Medan, Kamis (14/11/2019). (foto: ist)

INILAHMEDAN - Medan: Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya menghadiri acara syukuran pembukaan cabang baru UD Suwarno Kelapa yang memproduksi santan kelapa milik Suwarno di Pasar Sei Sikambing, Kamis (14/11/2019).

"Kita patut berbangga hati jika usaha teman-teman pedagang pasar terus berkembang. Apalagi membuka cabang baru," kata Rusdi Sinuraya pada acara syukuran itu, Kamis (14/11/2019).
Direktur Utama PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya mempraktekkan cara mengukur kelapa sebelum diolah menjadi santan. (foto: ist)

Rusdi berharap ekspansi yang dilakukan Suwarno dalam menjalankan bisnisnya bisa ditiru oleh pedagang pasar lainnya.

"Jejak bung Suwarno perlu ditiru pedagang lainnya. Lewat usaha yang keras dan tekun dalam menjalankan bisnis, tentunya Allah akan memudahkan jalannya. Jangan mudah berputus asa, jujur, disiplin dan pantang menyerah adalah salah satu kunci sukses," kata Rusdi.

Banyak hal yang perlu dilakukan dalam merintis bisnis di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif. Empat unsur yang ditekankan Rusdi tentu saja menjadi kunci sukses Suwarno dalam merintis usaha di bidang penjualan santan kelapa. Berawal dari usaha kecil-kecilan di Pasar Petisah Medan, kini usaha Suwarno berkembang pesat.

Kepada wartawan yang menemuinya, Suwarno membagi pengalaman dalam merintis usahanya. Menurutnya, konsumen tidak hanya sekadar raja yang harus dilayani dengan sebaik-baiknya, tapi adalah aset usahanya.

Kini UD Suwano Kelapa memiliki tim distribusi sendiri dan bekerja sama dengan perusahaan ojek online dalam pengembangan bisnisnya. Dengan begitu daya jangkau bisnisnya semakin melebar. Bahkan konsumen di kawasan Marelan dan Sei Mencirim pun terlayani dengan baik dan tepat waktu.

"Bagi saya konsumen tidak sekadar raja yang harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Konsumen bagi saya adalah bagian dari aset usaha saya sehingga harus benar-benar dirawat dan dijaga dengan jujur serta komitmen dan disiplin yang tinggi. Tanpa konsumen, usaha apapun tidak akan berhasil," ujar Suwarno didampingi manajer UD Suwarno Kelapa, Rahmat Ramadhan Harahap.

Ke depan, Suwarno juga akan bekerja sama dengan penarik becak dalam memperomosikan usahanya. Tenda becak yang telah dipersiapkan akan dipasang di becak-becak yang menjadi mitra usahanya sebagai media promosi. 

"Saya terus berinovasi dalam memgembangkan usaha saya ini," katanya.

Selain itu, pelaku usaha juga harus mengikuti perkembangan situasi perekonomian. Untuk itulah, Suwarno memenuhi segala persyaratan untuk usahanya. Selain legalitas, ia juga mengurus sertifikat halal.

Setelah memiliki sertifikat halal dari BPOM MUI Kota Medan, usaha Suwarno semakin berkembang pesat. 

"Mungkin pelaku usaha lain menganggap sepele sertifikat halal. Tapi sayalah satu-satunya pedagang kelapa yang memiliki sertifikat halal. Ternyata sertifikat itu justeru membuat usaha semakin semakin maju. Dan kepercayaan konsumen pun bertambah," ujarnya.

Kini hampir seluruh rumah makan besar di Medan menjadi pelanggan Suwarno. Terlebih adanya jaminan sertifikat halal atas santan kelapa yang dijualnya.

"Ternyata MUI pun merekomendasikan produk kita ke pengusaha-pengusaha lainnya sehingga menjadi konsumen tetap UD Suwarno Kelapa," ujarnya.

Suwarno berharap kepada para pedagang lainnya jangan pernah menyepelekan sertifikat halal karena akan memberikan jaminan kepada usaha yang sedang dijalani. 

Selain itu, Suwarno juga memberikan perhatian penuh kepada para pekerjanya karena berperan besar bagi kemajuan usaha yang dijalaninya. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini