|

Polda Sumut Tangkap 30 Jaringan Teroris di Medan

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja

INILAHMEDAN - Medan: Polda Sumut bersama Densus 88 telah mengamankan 30 orang jaringan teroris di Medan pasca ledakan bom bunuh di markas Polrestabes Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan terduga jaringan teroris yang diamankan terdiri dari 24 laki–laki, 3 perempuan. Sementara 3 orang tewas. Polisi juga menyita 2 pucuk senjata api rakitan.

Tatan mengatakan kelompok berafiliasi dengan kelompok ISIS di Timur Tengah dan sudah mendeklarasikan akan setia terhadap pemimpin ISIS Al Baghdadi dan penggantinya. Tujuan mereka adalah ingin mendirikan negara sendiri dan juga ingin menunjukkan eksistensinya.

"Polisi juga masih terus melakukan pengembangan terhadap jaringan yang diketahui telah beberapa kali melakukan pelatihan di Kabupaten Tanah Karo itu. Dengan tertangkapnya bendahara kelompok jaringan tersebut, Densus 88 akan menelusuri aliran uang masuk dan keluar,” katanya, Selasa (19/11/2019).

Tatan menegaskan kelompok ini cukup profesional. Masing-masing dari mereka memiliki peran berbeda. Ada yang berperan merekrut anggota, perakit bom, bendahara dan eksekutor.

Kata Tatan, kepolisian juga mengamankan guru spiritual pelaku yang diduga kuat sebagai perekrut. Mereka diduga terpapar paham radikal melalui pengajian–pengajian eksklusif dan tertutup.

Selain itu, kata dia, beberapa dari mereka terdeteksi mengunjungi dan berkomunikasi dengan narapidana teroris (napiter) yang mendekam di sejumlah Lapas di Sumut. Polisi tak bisa menindak sembarangan sebelum para pelaku beraksi.

"Apabila mereka tak beraksi, kita juga tidak bisa melakukan penindakan. Setelah mereka melakukan aksi, kita melakukan pendalaman. Mereka ternyata berjaringan. Cukup besar," katanya.(imc/zoy)

Komentar

Berita Terkini