|

TNI Datang, Jalan Setapak Desa Pispis Kampung Berubah Total


INILAHMEDAN - Sipispis : Jalan setapak yang menghubungkan warga Desa Pispis Kampung, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai dengan desa-desa lainnya mulai berubah total. Jalan semakin lebar berkat TMMD ke-106 Kodim 0204/DS.

Puluhan tahun lamanya akses jalan di Desa Pispis Kampung dan Sampang Buah, Kecamatan Sergai hanya berupa jalan setapak. Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), hanya berupa jalan tanah setapak.

Warga dari dua desa ini pun harus melalui badan bukit yang berada di tengah perkebunan sawit. Tak pelak, kondisi ini menjadikan Desa Pispis Kampung maupun Desa Sampang Buah ini nyaris terisolir.

"Susah kalilah kami dulu kalau mau ke pekan. Harus menuruni tebing dan melewati sungai. Itu pun hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Tapi sejak bapak-bapak Tentara itu datang, jalan di desa kami sudah diperlebar. Senang kali kami jadinya," ucap ibu Suratik (63), warga Kampung Sampang Buah, Rabu (2/10/2019) kemarin.

Diakui ibu Suratik, kehadiran Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-106 Kodim 0204/Deliserdang, membawa berkah bagi banyak warga dari dua desa.

"Sejak bapak-bapak Tentara itu datang di kampung ini, saya pun dapat tambahan rezeki. Karena saat waktu istirahat, bapak-bapak Tentara itu terkadang ngopi di warung milik anak saya," ucapnya dengan wajah sumringah.

Berkah yang dirasakan ibu Suratik, merupakan satu dari sekian banyak manfaat dari pelaksanaan program TMMD di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai.

Di samping pembukaan badan jalan sepanjang 1 Km, Satgas TMMD juga melakukan pembangunan jembatan sepanjang 40 meter yang melintasi Sei Bah Bolon.

Pembangunan jembatan dengan konstruksi baja ini untuk menggantikan jembatan gantung yang telah ada sejak belasan tahun lalu.

Menurut Danramil 15/Sipispis, Kapten Inf B Lumbanraja, jembatan gantung itu dibangun oleh Bupati Sergai pertama, Tengku Erry Nuradi sekitar tahun 2004 lalu.

"Jadi, kira-kira sudah 15 tahun lamanya jembatan gantung ini. Dan selama itu, warga hanya bisa mengakses ke pekan dengan kendaraan roda dua, tidak roda empat. Tapi, dengan dibangunnya jembatan permanen ini, maka sudah pasti roda empat akan bisa melaluinya," ucap Kapten Lumbanraja. (bsk/imc)
Komentar

Berita Terkini