INILAHMEDAN - Makkasar: Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri mengatakan pengawalan Mendagri Tito Karnavian merupakan bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Itu hanya SOP saja. Setiap pejabat setingkat menteri telah disiapkan empat orang pengawal yang selalu melekat. Mereka terdiri dari ajudan atau pengawal pribadi, dua pengawalan khusus (Walsus) dan patroli pengawalan (Patwal). Tidak ada yang spesial," ujar Bahtiar saat mendampingi kunjungan kerja Mendagri, di Makkasar, Jumat (25/10/2019) yang hendak bertolak ke Papua.
Ia menekankan prinsipnya bukan pada pengawalan, tetapi pada komitmen untuk mengimplementasikan keterbukaan informasi publik melalui pers.
"Prinsipnya mau dikawal ketat atau tidak, Pak Mendagri tetap menekankan pada keterbukaan informasi publik. Dengan adanya media massa yang memberitakan, itu kan juga bagian dari keterbukaan kami kepada publik," jelasnya.
Mendagri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Papua bersama Panglima TNI dan Plt Kapolri. Dalam kunjungan kerja tersebut Mendagri didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum yang juga Kapuspen Kemendagri, Bahtiar. Tito menuju Papua usai sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka dan rapat internal di Kemendagri. (imc/zoy)
