INILAHMEDAN - Sipispis : Pasiter Kodim 0204/DS Lettu Kav Sudirno harus berjibaku membuat penahan longsor di dekat pondasi 3 jembatan Sungai Bah Bolon, Kamis (24/10/2019). Pemasangan terocok dilakukan untuk menahan longsor akibat hujan deras yang terjadi Kamis dinihari.
Pengerjaan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Selain tebingnya yang sangat terjal dengan ketinggian puluhan meter, dindingnya juga sangat licin. Lumpur yang berasal dari longsoran berubah menjadi lumpur karena terguyur hujan. Sehingga sedikit saja terjadi kesalahan bisa berakibat fatal bagi personel yang memasang terocok bambu.
Proses pengerjaan anti longsor ini dilakukan dengan sangat berhati-hati. Bahkan personel yang bekerja harus diikat dengan tali dan menaiki alat pengeruk di backhoe untuk menjangkau dinding tebing.
Hal ini dilakukan karena hujan membuat tanah menjadi lumpur dan sangat licin. Sehingga sedikit saja terjadi kesalahan bisa berakibat fatal bagi personel Satgas.
"Proses pembuatan anti longsor ini memang sangat membahayakan. Demi keamanan personel terpaksa diikat dengan tali agar tidak terjatuh ke dasar tebing, karena tanahnya sangat licin pasca diguyur hujan lebat," ujar Pasiter Kodim 0204/DS Lettu Kav Sudirno yang ikut berjibaku di lapangan. (bsk/imc)
