INILAHMEDAN - Papua: Deklarasi Penandatanganan Papua Damai dilaksanakan di Kota Jayapura, kemarin. Hadir pada penandatangan antara lainb Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Papua Lukas Enembe dan 34 komponen masyarakat, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) serta Ketua DPRD Papua.
Panglima mengatakan deklarasi atau kesepakatan bersama sebagai anak bangsa mengingatkan kepada seluruh masyarakat, Indonesia adalah satu keluarga, sebangsa dan setanah air.
“Sebuah negara besar, berbagai macam suku bangsa, budaya dan bahasa serta diikat menjadi satu kekuatan yaitu Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Disebutkan, Bhinneka Tunggal Ika adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Perbedaan satu sama lain untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan sehingga negeri tercinta Indonesia, sebuah karunia yang harus dijaga.
“Mari perkuat semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam merajut Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu kekuatan dan tidak hanya sebagai semboyan tetapi harus dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari membangun Indonesia,” sebutnya.
Poin deklarasi kesepakatan bersama menjaga Papua Tanah Damai yaitu, 'Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beragam suku, bahasa, agama menyatakan, menjaga kesatuan dan persatuan di Tanah Papua, hidup berdampingan rukun, damai dengan penuh kasih sayang, sepakat dengan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar dan sepakat menolak kelompok radikal dan separatis di Tanah Papua'.(rel/zoy)
