 |
| Direktur Eksekutif Lembaga independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) Azhari Sinik |
"Memang tidak bisa kita pungkiri, sejak PD Pasar Kota Medan dipimpin Rusdi Sinuraya banyak terlihat kemajuan-kemajuan dalam pengolaan pasar-pasar tradisional di Medan," kata Azhari Sinik kepada wartawan, Rabu (04/09/2019).
Bahkan lebih dari itu, kata pria yang konsern menyoroti persoalan pembangunan d Sumut ini, marwah PD Pasar Kota Medan terus naik sebagai perusahaan daerah milik Pemko Medan itu.
"Artinya, ada hal-hal yang prinsipil yang telah dilakukan Rusdi Sinuraya terutama dalam pengelolaan pasar tradisional dan penanganan pedagang," katanya.
Program PD Pasar Kota Medan yang paling penomenal saat ini, kata Azhari, yakni perlombaan 'Bersih-bersih Pasar' di bawah naungan PD Pasar Kota Medan yang dilakukan setiap tahun.
"Komitmen Rusdi dalam hal ini (program 'Bersih-bersih Pasar) menunjukkan beliau serius dalam membenahi pasar. Bahkan dalam program ini beliau memberikan funishment dan reward bagi pasar terbersih dan terjorok," katanya.
Azhari sangat sepakat moto yang dicanangkan Rusdi Sinuraya yakni 'Pasar Rumah Pedagang Milik Kita Bersama'.
"Artinya selaku orang nomor satu di PD Pasar Kota Medan, visi dan misi beliau jelas dan terlaksana. Ini perlu kita apresiasi. Bahkan visi beliau mendapat respon positif dari pedagang itu sendiri," katanya.
Oleh sebab itu, kata Azhari, jabatan satu periode yang diemban Rusdi Sinuraya di PD Pasar Medan dirasa kurang lantaran banyak hal yang harus dibenahinya dalam mengelola pasar tradisional di Medan menuju pasar yang nyaman untuk dikunjungi.
"Artinya, ide-ide kreatif Rusdi belum semuanya terlaksana lantaran priodesasinya akan berakhir," katanya. (imc/bsk)
