INILAHMEDAN - Medan: Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal milik PDAM Tirtanadi disambar gledek, Minggu sore (15/09/2019).
Akibatnya, Panel Inverter 3 Unit Pompa rusak akibat terkena induksi petir (gledek) sehingga pompa tidak dapat dioperasikan.
Informasi ini disampaikan Kepala Sekretaris PDAM Tirtanadi Jumirin kepada wartawan melalui siaran pernya, senin (17/09/2019).
Mendapat laporan kerusakan ini, Dirut PDAM Tirtandi Trisno Sumantri dan Direktur Air Minum Joni Mulyadi mengadakan rapat darurat langsung di IPA Sunggal pada Senin pagi (16/09/2019) yang dihadiri Kepala Sekretaris PDAM Tirtanadi Jumirin, Kadiv Pengolahan Air Minum, Kadiv Transmisi Distribusi, Ka IPAM Sunggal, Kacab Pemasaran Sunggal, Kacab Padang Bulan, Kacab Diski, Kabag Jaringan Cabang Sei Agul, Kabid Publikasi dan Komunikasi serta Kabid Jaringan Zona 1 untuk membahas penanganan kerusakan tersebut.
"Mengingat sparepart yang rusak merupakan material khusus yang harus dipesan maka perbaikan baru dapat dilakukan pada hari Selasa (17/09/2019) dan diperkirakan baru selesai pada hari Minggu (22/09/2019),” jelas Jumirin.
Jumirin menjelaskan akibat tidak beroperasinya 3 unit pompa di IPA Sunggal maka kapasitas produksi mengalami penurunan debit menjadi 2.050 l/d dari debit rata-rata 2.200 l/d.
Penurunan kapasitas produksi IPA Sunggal ini menyebabkan terganggunya pendistribusian air di beberapa kawasan antara lain Jalan Sunggal, Rajawali, Komplek Tasbi-2, Setia Budi, Bunga Raya, Flamboyan Raya, Bunga Cempaka, Bunga Cempaka, Melati Raya, Darusalam, Sei Bilah, Ayahanda, Putri Hijau, Guru Patimpus, Kapten Muslim, Banteng, Amal Luhur, Perintis Kemerdekaan, Purwo, HM Yamin, Balai Kota, Merak Jingga, Gaharu.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan kami. Pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian air dapat menghubungi cabang terdekat atau melalui layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500922 dan akan kami suplai menggunakan mobil tangki,” kata Jumirin.(imc/bsk)
