|

Bupati Zahir: Perencanaan Penempatan Tenaga Pendidik Sangat Penting


INILAHMEDAN - Batubara:  Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara menyelenggarakan Lokakarya Penguatan Kapasitas Perencanaan Kebutuhan dan Pemindahan Tenaga Kependidikan di Aula Dinas Pendidikan Batubara, Kamis (12/09/2019).

Lokakarya yang dikhususkan untuk kepala sekolah dan Pengawas Sekolah ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Bupati Batubara, Zahir, dalam sambutannya yang disampaikan Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus mengharapkan semua peserta lokakarya agar mengikuti dengan sungguh-sungguh.

"Kegiatan ini penting mengingat tim Kemendikbud akan meminta masukan sebagai bahan diskusi selanjutnya di tingkat pusat," kata Ilyas didampingi Plt Kepala BKD M Daud, 

Sebagaimana instruksi Bupati, kata Ilyas, diminta kepada panitia penyelenggara untuk mencatat peserta yang tidak aktif mengikuti lokakarya ini atau meninggalkan tempat sebelum acara berakhir agar menginformasikan kepadanya. 

Sebelumnya, Ilyas atas nama Bupati mengucapkan selamat datang kepada tim dari Kemendikbud yang sudah memilih Batubara, salah satu dari 130 kabupaten/kota di 34 provinsi se Indonesia tempat berlangsungnya lokakarya ini. 

Oleh karenanya ilyas mengimbau agar peserta mengikuti semua rangkaian acara ini dengan serius sebagaimana harapan Bupati.

"Kami juga meminta perhatian kawan-kawan dari Kemendikbud untuk ikut membantu membangun dan pengembangan pendidikan di Batubara. Kami siap bekerja sama sepanjang diberi kesempatan oleh Kemendukbud agar visi nisi Pak Bupati dan Wakil Bupati yakni khusus pada meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan dan spritual masyarakat serta mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif dan berbudaya dapat tercapai," katanya.

Sementara, Acep Tapi, dari Tim Pengembang Penguatan Kapasitas Perencanaan Kebutuhan dan Pembinaan Tenaga Kependidikan Kemendikbud yang juga Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Seluruh Indonesia (AKSI ) mengatakan lokakarya dilaksanakan untuk memberikan pemahaman cara memetakan kebutuhan pengawas sekolah dan kepala sekolah serta perencanaan dan penataan kedua tenaga kependidikan tersebut. 

Selain itu juga diperkenalkan Aplikasi Simtendik (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Kebutuhan dan Penataan Tenaga Kependidikan) di mana Dinas Pendidikan Batubara ditunjuk sebagai operator aplikasi tersebut untuk penataan Tenaga Kependidikan. 

Dijelaskan, jabatan kepala sekolah yang bersifat manajerial bisa dijalankan sebanyak 16 tahun dengan rincian 2 periode di sekolah yang sama atau sekolah berbeda setiap tahunnya sesuai kepentingan dinas. Di mana 1 periodenya yaitu 4 tahun dan 2 periodenya di sekolah lain.

"Saya lihat, sejak kemarin kami berdiskusi baik di ruang kerja Pak Ilyas maupun di Mes Inalum Tg Gading tempat kami tinggal, sampai makan malam bersama, beliau begitu semangatnya untuk dapat berbuat si bidang Pendidikan di Batubara ini," kata Acep. 

Dalam acara Lokakarya tersebut banyak hal yang menjadi topik diskusi di antaranya paparan desain dan pedoman perencanaan kebutuhan dan penataan kepala sekolah dan pengawas sekolah, pengenalan dan ujicoba penggunaan aplikasi perencanaan kebutuhan dan penataan kepala sekolah dan pengawas sekolah. (imc/enc)

Komentar

Berita Terkini