 |
| Sejumlah pelaku seni dan musisi Kota Medan usai konser amal perdana yang digelar Seniman Tua Sumut (Semut) di Merdeka Walk. (foto: eddysta) |
INILAHMEDAN - Medan: Pelaku dan insan Seni Sumut yang tergabung pada Seniman Musisi Tua Sumatera Utara (Semut) menggelar konser amal perdana di Merdeka Walk belum lama ini.
Gagasan konser ini, kata Ketua Penyelenggara Tina Sergai didampingi Koordinator Acara Adam, Bendahara Said Alatas bertujuan menggalang dana yang akan disalurkan untuk membantu para musisi, artis dan pekerja seni yang menderita sakit, kemalangan dan musibah lainnya. Konser ini juga untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan.
Di sela-sela konser, drummer senior Kota Medan, Roelly, pada kesempatan takjiah di rumah duka almarhum Sumarwan alias Iwan Black (dummer senior) beberapa waktu lalu di Jalan Cokroaminoto, Gang Natawijaya, Medan, mengklarifikasi tentang kegiatan tersebut. Sesuai pemberitaan di medsos yang disampaikan Muhammad Djalil (Khalil) ada pernyataan yang tidak benar.
Menurut Roelly, Muhammad Djalil bukan anggota Semut tapi anggota Komunita KKS. Keterangannya di medsos seolah-olah mewakili panitia yang menggelar konser amal yang sebelumnya pernah menggelar konser yang sama.
“Sebenarnya konser itu digagas Semut, dan baru kali ini digelar," bantah Roelly.
Hadir pada konser amal tersebut sejumlah komunitas pelaku seni di Medan di antaranya STM Satu Hati, FPSS, IPSM, KKS, Nostalgia, Segan, Nostalgia Fans (NFC News) Rock Community, serta sejumlah penyanyi legendaris Medan, seperti Iskandar Sembiiring, Bob Saragih, Ade Irsan Nasution.
Hadir juga sejumlah penyanyi debutan lainnya seperti Vincent Wijaya, Irmawana, Sri, Eddy Syahputra, Arman perwakilan dari Boster Latin. Kemudian sejumlah band seperti Semut Band dan Rock Comunity.(imc/eddysta)
