|

Panglima TNI: Prajurit Jangan Sampai Gagal Paham

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

INILAHMEDAN - Lampung: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengimbau para prajurit jangan sampai gagal paham dalam menghadapi era perang generasi ke-5 khususnya teknologi siber.

Hal itu dikatakan Panglima pada pengarahan kepada peserta Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019 di Puslatpur, Baturaja, Martapura, Lampung, Senin (19/08/2019).

Ia menegaskan, dirinya bersama seluruh rombongan merasa puas atas hasil latihan yang ditunjukkan peserta Latancab.

Selain didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima juga didampingi para pejabat tinggi Mabes TNI dan TNI AD.

"Perang masa kini telah memasuki generasi ke-5, yaitu perang siber. Meski demikian perang konvensional tetap tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.

Dalam Latancab itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD siap dan mampu untuk melaksanakan perang konvensional maupun modern dengan menggunakan peralatan canggih.

"Untuk memahami peralatan modern, caranya, dengan senantiasa belajar memahami teknologi atau peralatan canggih tersebut, agar tidak gagal paham," tegasnya.

Menurutnya, jika prajurit sudah tidak gagal paham, maka bentuk ancaman apa pun, semuanya akan bisa dihadapi dengan sukses.

Sementara itu, Dankodiklatad Letjen TNI AM Putranto selaku Komandan Latihan (Danlat) menyampaikan tujuan Latancab adalah untuk mendapatkan SDM yang unggul.

"Ini tentunya selaras dengan tema HUT ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju," tegasnya.

Latihan diikuti sekitar 5.000 prajurit dilaksanakan sejak 4-21 Agustus 2019. TNI AD juga menggelar ratusan Alutsista terbarunya antara lain Leopard 2RI, Tank Marder dan ARV, Roket Multi Laras Astros, Meriam 155 Caesar, Rudal Mistral, Rudal ATGM Jevelin, serta Helikopter andalan TNI AD seperti Apache AH-64E,  Heli serang BO 105 dan Heli Serang AS 550 Fennec. (rel/zoy)

Komentar

Berita Terkini