![]() |
Bupati Sergai Soekirman berxziarah ke Kota Taif. (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Serdangbedagai: Jamaah Kloter MES 7 melaksanakan ziarah ke Taif, merupakan kota sejarah tempat Rasulullah SAW melakukan perdagangan dan siar agama Islam.
Kota Taif merupakan daerah gurun yang banyak ditumbuhi berbagai tanaman seperti sayuran, bunga, palawija, buah-buahan dan peternakan. Sayuran dan buah di Kota Makkah sering didatangkan dari Taif.
"Kota ini terletak di antara pegunungan Asir dam Alhada dengan hawa relatif lebih sejuk dibanding Kota Makkah. Daerah ini juga dijuluki Qaryah Fil Mulk atau daerah peristirahatan para raja Saudi Arabia," kata Ketua TPHD Sergai Soekirman dari Makkah melalui whatsapp kepada Kadis Kominfo Sergai Akmal Koto, Jumat (23/08/2019).
Diceritakan Soekirman yang juga Bupati Sergai, sepanjang jalan memasuki Kota Taif, pemandu jalan Juned Al-Muniri menjelaskan secara singkat riwayat-riwayat mengenai Kota Taif. Di lembah dàn bukit ada ditumbuhi pohon berduri yang disebut pohon neraka atau Zaqqum yang tahan terhadap hawa panas.
Dalam Alquran surat Alwaqiah ayat 52-56 disebutkan bahwa para penghuni neraka kelak akan diberikan makanan dari pohon Zaqqum yang luar biasa pahit. Dan bagi yang memakan harta anak yatim dan tidak mau berzakat maka pohon zaqqum akan menjadi makanan penghuni neraka.
Selain itu, kata Soekirman, salah satu tempat ziarah yang mereka kunjungi adalah masjid yang dibangun Abdullah bin Abbas selaku sepupu Rasulullah SAW. Masjid ini dibangun pada 592 Hiriyah. Di samping masjid terdapat makam Abdullah bin Abbas.
"Masih ada beberapa masjid bersejarah di Taif. Yaitu Masjid Bilal bin Rabbah dàn Masjid Kuk yang merupakan saksi atas Mukjizat Nàbi Muhammad," kata Soekirman.
Salah satu aroma parfum yang terkenal di Kota Taif, kata Soekirman, adalah aroma Kesturi. Di kota ini pengrajin parfum melakukan penyulingan bunga kesturi dan lainnya kemudian diproses menjadi parfum kelas dunia. Para jamaah yang mengunjungi pabrik parfum disajikan minuman hangat teh kesturi dan menyaksikan tayangan pembuatan parfum.
“Bagi yang tertarik membeli tinggal pilih, bagi yang hanya mau tes kehàruman tinggal semprot saja di mana suka. Harganya bervariasi mulai dari RAS 50 - 200 perbotol. Banyak jamaah yang masuk hanya sekadar melihat proses dan semprot tester ke pakaian mereka lalu ke luar dan duduk-duduk melihat situasi keramaian pengunjung,” ujar Soekirman.
Ziarah terakhir mengunjungi Masjid Karnul Manazil. Kata Soekirman, masjid ini dikenal sebagai tempat miqot atau berniat bagi haji atau umroh di luar tanah haram. Di masjid ini tersedia fasilitas untuk mandi dan mengambil wudhu.(imc/yuka)