INILAHMEDAN - Medan: Kepala Pasar Muara Takus T Danial Bustaman mengatakan pihaknya terus berupaya menjaga kebersihan pasar guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang berbelanja.
"Upaya-upaya kebersihan pasar memang tetap menjadi prioritas kami. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang datang berbelanja," kata Danial ketika ditemui www.inilahmedan.com, Rabu (14/08/2019).
Pasar Muara Takus merupakan satu-satunya pasar yang letaknya berada di pusat Kota Medan. Pasar ini berdekatan dengan pusat perbelanjaan modern Sun Plaza dan gedung-gedung bertingkat lainnya.
Sebagai pasar tradisional yang letaknya cukup strategis, Pasar Muara Takus rencananya akan direvitalisasi oleh Pemko Medan untuk pengembangan pasar. Apalagi bangunan kios-kios di pasar itu sudah berusia 35 tahun. Pasar Muara Takus juga mengelola 60 meja di Pasar Hindu dan memiliki 43 kios di Pasar Ikan Lama.
"Memang ada program revitalisasi multiyears terhadap pasar ini pada 2018. Bahkan pihak-pihak terkait sudah melakukan survei dan rancangannya sudah dibuat. Ini mendapat respon positif dari pedagang di sini. Soal kapan akan direalisasikan, saya belum dapat kabar," kata Danial.
Menurut Danial, program 'Bersih-bersih Pasar' yang dicanangkan PD Pasar Kota Medan adalah bagian yang tidak terpisah dari keberadaan Pasar Muara Takus dan pasar-pasar lainnya. Danial menambahkan pihaknya juga rutin membersihkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Menyambut perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, kata dia, pihaknya juga memasang umbul-umbul merah putih dengan menggunakan kantongan plastik warna merah dan putih.
"Menjaga kebersihan pasar sudah mutlak bagi kami mengingat letak pasar ini berada di pusat Kota Medan," katanya.
Sementara Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengatakan menjaga kebersihan pasar memang sudah menjadi kewajiban mutlak yang harus dilakukan kepala pasar-kepala pasar di bawah naungan PD Pasar Kota Medan.
"Menjaga kebersihan pasar sudah mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar. Apalagi pasar-pasar yang letaknya di pusat kota dan pusat pemerintahan," kata Rusdi Sinuraya.
Menurut Rusdi, program 'Bersih-bersih Pasar' ini harus terus dilestarikan. "Dengan begitu, imej sebuah pasar tradisional yang identik dengan kekumuhan dan kotor pelan-pelan akan hilang," katanya. (imc/bsk)
