|

Pertanyakan Sistem Zonasi, Puluhan Siswa Geruduk DPRD Sergai


INILAHMEDAN - Serdangbedagai: Puluhan orang tua siswa dan pelajar SMP Negeri 2, Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mendatangi kantor DPRD setempat, Senin (08/07/2019). Mereka mempertanyakan diterapkannya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) secara online.

Dalam orasinya, mereka membeberkan anak-anaknya (110 siswa) yang gagal masuk di SMA Negeri 1 Tanjung Beringin akibat penerapan sistem zonasi.

"Kalau memang sistem zonasi berkenaan dengan jarak sekolah dengan calon peserta didik, para orang tua siswa itu mengaku kalau tempat tinggal mereka juga dekat dengan SMA Negeri 1 tapi anak-anak mereka gagal masuk ke sekolah tersebut," beber mereka.

Sementara Damres Pasaribu (40), orang tua siswa yang asal sekolah anaknya di SMP Negeri 2 Pematang Terang jaraknya sekitar 3 Km dari SMA Negeri 1 Tanjung Beringin. Namun anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.

Hal senada juga dikatakan Posmah br Sianturi. Dia juga mempertanyakan alasan anaknya tidak diterima di SMA Negeri 1.

"Padahal kami tinggal satu kecamatan dengan SMA Negeri 1," katanya kesal.

Sementara anggota Komisi D, Sugiatik, yang menerima unjuk rasa puluhan orang tua siswa mengatakan sistem zonasi ini memang sudah mejadi pembicaraan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Kita belum bisa memberi penjelasan tentang aturan zonasi. Oleh karena itu, kita akan memanggil perwakilan dari Kacabdis Pendidikan tingkat SMA Sei Rampah agar mereka menjelaskannya. Sebab peraturan mengenai sistem zonasi ini adalah wewenang Provinsi Sumut, kata Sugiatik.

Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Beringin Abdul Malik mengatakan pihak sekolah tidak bisa menampung keseluruhan siswa yang mendaftar karena yang mendaftar tahun ini mencapai 445 siswa.

"Sementara yang bisa kita terima sebanyak 216 siswa.
Kemudian siswa-siswi yang mendaftar dalam kategori tidak mampu sebanyak 95 siswa, yang diterima hanya 44 siswa. Itu pun sesuai dengan zonasi," katanya. (imc/dipa)

Komentar

Berita Terkini